Seperti biasa saya disuruh update cepet🏃🏻♀️
°•Selamat Membaca•°
"Sekian untuk hari ini jangan lupa tugas kelompoknya berisikan 3 orang ibu pamit assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat siang"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang juga Bu~"
Jeno bergegas beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke bangku Qilla.
"Kita sekelompok" ujarnya dengan senyuman manis tercetak dibibirnya.
"Oke berarti bertiga sama Kenan juga" sontak Jeno bertatapan dengan Kenan, tatapan Jeno menajam tidak dengan Kenan yang tetap tenang.
"Sip nanti kerjakan nya dimana?" Tanya Kenan.
"Dirumahku aja, kalo diluar entar dimarahin mamah" yah seperti yang kalian tau, belakangan ini Qilla sering keluar jadi dia lagi dilarang pergi keluar rumah setelah pulang sekolah.
"Ah oke Jam 5?" Qilla mengangguk.
Seperti itu mungkin terbentuk nya kelompok mereka.
"Ck ibunya aneh seharusnya 4 orang kan jadinya gue bisa liat drama yang terjadi antara mereka bertiga" Gerutu Devina.
Sesat emang Devina 🙏🏻.
---o0o---
"Assalamualaikum!" Jeno menoleh bersamaan dengan Kenan yang juga berada disebelah Jeno.
"Eh ada Jeno sama Kenan masuk sini" Jeno dan Kenan salim ke mamahnya Qilla kemudian ikut masuk kedalam rumah Qilla.
"DEDEK DIEM DULU ATUH ENGGAK TETEH KASIH JAJANAN LAGI NIH" Kedatangan Jeno dan Kenan disambut teriakan menggelegar dari Qilla.
"AWAS YA BESOK MINTA ESKRIM LAGI" Mereka sadar Qilla enggak pakai kerudung, keduanya menatap kearah lain.
"Qilla cepet pakai kerudung" Qilla menoleh kearah Mamahnya, dibelakang mamahnya ada Kenan dan Jeno.
Tanpa mengucap sepatah kata Qilla berlari kekamarnya.
"Maaf ya Jeno, Kenan, Qilla tadi lagi ngurus adeknya jadi gitu"
Jeno dan Kenan hanya tersenyum.
"Oh iya ini buat Tante kebetulan tadi Jeno beli dua" Jeno memberikan sekantong plastik berisi martabak telur.
"Aduh Jeno ngerepotin tapi makasih ya" maklum emak-emak pasti begitu🙏🏻.
Kenan dan Jeno duduk dikursi ruang tamu, keduanya canggung.
Yang jelas canggung karena mereka sama-sama cowok, pasti aneh kalo ngobrol berdua doang.
"Maaf ya tadi adik aku lagi ngajak tengkar jadinya ya gitu hehe" Qilla datang membawa beberapa buku dan ipadnya.
"Enggak papa santai aja" keduanya menoleh.
"Ngapain lu ikut-ikutan" tawa Qilla lepas mendengar Jeno dan Kenan bicara bersamaan dengan kata yang sama.
"Kalian kenapa sih hahahaha kayak anak kembar" Kenan dan Jeno melotot.
"Enak aja yakali gue mau kembaran ma dia" ujar Jeno dengan sewot.
"Idih gue juga gak mau kali kembaran sama Lo" balas Kenan tak kalah sewot.
"Ini diminum ya Tante cuman punya sirup jadi yang ada aja, kalo cari yang gak ada suruh Qilla belikan tuh"
"Enggak perlu Tante lagipula rumah Kenan disebelah tinggal ambil sendiri kalau mau minum"
"Jeno minum apa aja kok ini juga sudah cukup hehe"
"Yaudah Qilla mau ngerjakan tugas dulu mamah lanjut aja aktivitas nya" Setelah mamahnya pergi, Qilla duduk lesehan sambil naruh barangnya disebelahnya.
Kenan sama Jeno lirik-lirikan sekilas keduanya serentak duduk dibawah juga.
"Tuhkan serempak lagi kalian pacaran ya? Sehati gitu"
"NGAWUR!"
Yang dy_kyumoon punya author muehehehe, jangan lupa follow^^
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
Istiqlal and Katedral✓
Novela JuvenilSeries 1 Lokal, non baku ☘︎ Sudah tau berbeda kenapa masih saja diperjuangkan?☘︎ Start: 26 Januari 2021 Finish: 24 Februari 2021 ©DyeraSM, 2021 {Selesai Revisi}