Tiga Puluh Enam

364 67 3
                                    

Talitha berjalan keluar dengan murka. Ia meninggalkan tas serta topeng pestanya di dalam kamar kecil begitu saja. Masih dengan kepalan tangan yang erat, wanita tersebut mencari Taehyung di tengah-tengah acara.

"Kim Taehyung!" panggilnya sedikit keras, membuat Taehyung beserta beberapa kenalannya menoleh pada Talitha.

Wanita tersebut meraih kerah Taehyung begitu saja. Pria itu dibuat terdiam seribu bahasa.

Kim Taehyung tahu bahwa wanita yang tengah mengamuk di hadapannya itu adalah Talitha. Terbukti dari perhiasan yang ia beri, serta gaun hitam yang memesona itu. Namun, wajah pasangannya saat ini terlihat jauh berbeda, suaranya juga terdengar asing.

Talitha menariknya menjauh dari keramaian dan berakhir memasuki gudang kecil di samping vila Jungkook. Taehyung masih tidak bisa berkata-kata ketika Talitha membanting pintu gudang dengan keras. Wanita tersebut kembali berjalan mendekatinya.

"Apa kau menyukaiku?"

Taehyung menelan saliva-nya satu kali. Pertanyaan fatal itu terlalu mendadak baginya.

"A--aku--"

"Apa kau menginginkanku?"

Pria itu menempatkan tangan kanannya pada lengan atas Talitha. Namun wanita tersebut menghempasnya kuat. Kedua matanya memanas, air matanya mulai berkumpul di pelupuk.

"Kau tidak boleh melakukan ini padaku," tuturnya.

Talitha terisak sambil berusaha untuk menghapus air matanya yang tiba-tiba jatuh tanpa persetujuannya.

"Kau tahu aku ingin kembali. Kau sudah berjanji," lanjutnya.

Taehyung yang belum mendapatkan penjelasan apa pun dari Talitha sepertinya mengerti dengan situasi saat ini. Perubahan drastis dari fisik Talitha sudah cukup membuatnya memahami apa yang telah terjadi.

Saat ini Talitha tidak lagi berada di tubuh Choi A-Yeong. Melainkan, tubuh miliknya sendiri.

Wanita tersebut memiliki mata bulat dengan iris amber. Lengkungan alisnya teratur dan cukup tebal, entah bagaimana terlihat cocok dengan warna bola matanya yang jarang dimiliki oleh orang-orang. Hidungnya kecil tapi mancung, diikuti dengan bentuk bibir sensual yang menghadap ke bawah. Bentuk wajahnya yang oval membuatnya terlihat sempurna dengan model rambut bob sebahunya.

Pria itu memeluknya.

Talitha tidak terkejut ketika Taehyung mendekapnya hangat, tetapi ia mendorong pria tersebut kembali ke posisinya. Sambil menahan tangis, Talitha memukul Taehyung sekeras yang ia bisa.

"Kenapa?" Talitha bertanya lirih.

"Kenapa kau melakukan ini padaku?" lanjutnya.

Mendengar keluhan rawan dari Talitha, Taehyung hanya bisa membungkam dirinya sambil menerima pukulan yang menyakitkan itu.

"Katakan Taehyung, kau tidak benar-benar menyukaiku, kan?"

Taehyung menatap Talitha dengan kerutan di keningnya setelah wanita tersebut menghentikan pukulannya.

"Benar, tidak mungkin kau menyukaiku. Kau masih merasa bersalah dengan tunanganmu itu, kan? Iya, kan? Itu sebabnya kau menjadi seperti ini. Itu sebabnya kau menyukaiku dalam fisik tunanganmu!"

Kali ini Talitha memegang kepalanya dengan frustasi. Ia menggeleng keras.

"Aku tidak seharusnya memercayaimu dari awal, dasar pembohong!"

Wanita tersebut tidak dapat menahan kekecewaannya. Tangan kanannya kembali bergerak untuk meninju torso Taehyung.

"Berengsek! Kau manusia terberengsek yang pernah kutemui. Bagaimana bisa kau--"

The Devil Bride to Be | KTH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang