Saat ini [name] masih berada di aula yang sudah setengah hancur bersama ayahnya dan kedua sahabatnya, Harry? Ia pergi untuk menghadapi Voldemort dan mereka tak bisa melarangnya. Tiba tiba saja Draco lewat di depan mereka sambil memberi kode lewat kepalanya agar [name] mengikutinya
"Ada apa?" Tanya [name] saat mereka sampai di luar kastil yang sudah tampak hancur
"Aku tak tau gimana kita kedepannya" ucap Draco yang langsung mengambil tangan [name] dan menciumnya
"Kita harus bisa lewati ini semua bersama" balas [name] dengan senyum manisnya, tapi di dalam pikiran nya ia masih ragu apakah ia bisa tetap bersama dengan Draco
"Hai Neville" sapa [name] saat melihat ada neville datang
"Oh hai [name]" balasnya lalu ia berjalan pincang dengan membawa topi di tangannya
Tiba tiba saja [name] melihat segerombolan orang dari jembatan menuju kemari dan ada hagrid dengan menggendong seseorang yang tampak seperti Harry
"Drac" panggil [name] dengan menggenggam erat tangan draco
"Apa itu-" ucapannya terhenti kala semua orang yang ada di dalam keluar saat pasukan death eater datang dan ada Voldemort di sana
"Siapa itu? Siapa yang di bawa hagrid?" Tanya Ginny yang berada di pelukan ayahnya
"Neville siapa itu?" Tanya nya lagi seraya mendekat dengan neville
"Harry Potter sudah mati!!" Teriak Voldemort bahagia
"Tidak!!" Teriak Ginny dan berlari ke arah hagrid tapi di tahan oleh ayahnya sedangkan [name] dengan cepat memeluk Draco yang berada di sampingnya dengan mata yang berkaca kaca
"Diam! Gadis bodoh" ucap Voldemort mengehentikan Ginny
"Harry Potter sudah mati, mulai hari ini dan seterusnya kalian harus menghamba padaku, Harry Potter sudah mati!" lanjutnya perlahan disambung dengan gelak tawa nya dan para death eater
"Dan sekarang waktunya kalian menyatakan diri kalian majulah dan bergabunglah dengan kami atau mati!" Kata nya Voldemort
"Draco" panggil Lucius saat melihat Draco di belakang dan itu membuat mereka semua mengalihkan pandangannya pada Draco dan [name]
"Draco kemarilah" panggil narcisa sedangkan [name] terus mengeratkan genggaman nya sambil menggelengkan perlahan
"Maaf" satu kata yang keluar dari mulut darco dan langsung melepaskan genggaman nya lalu berjalan perlahan ke arah kedua orang tuanya
Garvin yang melihat sepupunya itu pun langsung menghampirinya dan memeluk [name] sambil mengelus pucuk kepalanya
"Bagus sekali draco! Bagus sekali" bangga Voldemort sambil memeluk draco dan setelah itu Draco di bawa pergi oleh narcisa
"Harus ku katakan aku menginginkan yang lebih baik lagi dan siaplah kau anak muda?" Ucap Voldemort saat neville perlahan maju
"Neville longbotton"
"Neville aku yakin kita bisa menemukan tempat untukmu dalam tempat tempat kami"
"Aku ingin mengatakan sesuatu!" Potong neville cepat
"Neville aku yakin kita akan kagum mendegar apa yang ingin kau katakan"
"Tak masalah Harry meninggal"
"Kemarilah neville" ucapan neville terhenti saat Seamus mencelanya
"Orang orang mati setiap hari teman, keluarga, ya kita kehilangannya Harry malam ini tapi tetap bersama kita disini begitu juga Fred, Remus, Tonks, mereka semua" ucap Neville dengan menyentuh dadanya
"Mereka tidak mati sia sia tapi kaulah yang mati sia sia karena kau salah semangat Harry menyemangati kami kami semua!" Lanjutnya dengan menekan kata terakhir dan mengeluarkan pedang gryffindor dari topi yang di pegang ya dari tadi
Dan saat itu juga Harry menjatuhkan dirinya dari gendongan hagrid dan langsung menyerang Voldemort dan ularnya
"Confringo!" Serang harry dan langsung membuat semua orang terkejut sekaligus senang
"Semuanya mundur kedalam kastil! Kita harus membunuh ularnya!" Ucap Harry pada ketiga sahabatnya itu sedangkan Voldemort langsung masuk ke dalam kastil bersama ularnya
Saat ini [name] bersama Ron dan Hermione sibuk berusaha membunuh ularnya sedangkan harry mengurus Voldemort
Ular itu terus mengejar mereka sampai di depan kastil Neville datang dan langsung memotong ular itu dengan pedang gryffindor yang ada di tangannya
Penyerangan antara Harry dan Voldemort sempat terhenti dan mereka melanjutkannya kembali tapi tongkat Voldemort terpental dari tangannya dan di tangkap oleh harry, secara perlahan Voldemort hancur bagaikan kepingan debu
Setelah kematian Voldemort dan beberapa anggota Death Eater semua nya kembali tersenyum, saat ini [name] sedang duduk bersama ayahnya dan garvin
"Harry!" Panggil [name] saat melihat Harry yang melintasi di depan nya dan langsung mengikutinya dan di depan pintu kastil kami berpapasan dengan Hermione dan Ron dan langsung pergi keluar
"Mengapa tongkatnya tak bekerja padanya?" Tanya hermione saat melihat Harry di tepi jembatan dengan tangkar Elder di tangannya
"Tongkatnya menjawab ke orang lain, saat dia membunuh Snape ia pikir tongkatnya akan jadi miliknya tapi intinya tongkatnya tak pernah menjadi milik Snape Draco lah yang melucuti Dumbledore malam itu di menara astronomi mulai saat itu tongkatnya menjadi miliknya. Sampai pada malam aku merebut tongkat Draco di Malfoy manor!" Jelas Harry panjang lebar
"Jadi itu berarti?" Tanya [name]
"Tongkatnya milikku" jawab harry santai
"Apa yang harus kita lakukan dengan tongkatnya?" Tanya Ron
"Kita?" Bukannya menjawab Hermione malah bertanya balik dengan sedikit kesal
"hanya mau mengatakan itu tongkat Elder tongkat terkuat di seluruh dunia dengan itu kita tak terkalahkan" balas ron dan dengan segera Harry mematahkan tongkatnya dan membuangnya, setelah itu mereka kembali ke dalam kastil dan menjumpai yang lainnya
-
-
-
-
-
-
-
Jadi gimana nih ceritanya sampai sini aja atau lanjut?Jangan lupa vote+komen+follow ya guys makasih❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
love with you
Fantasy[Romance+fantasy] FOLLOW SEBELUM BACA KARNA ADA BEBERAPA PART DI PRIVATE Jadi ini adalah hari pertama nya di Hogwarts. Ia masuk tahun ketiga karna dia pindahan dari beauxbetons dia seorang pureblood , [name] Athella Alexafior. Ia berasal dari keluar...