15. wedding

487 52 1
                                    


Aku, dad dan para orde phoenix lainnya sudah bersiap akan kerumah Harry untuk menjemput nya, mom tak di izinkan ikut karna harus menjaga Carlos.

"Hai Harry" sapaku saat pintu terbuka dan memperlihatkan harry dan kami langsung memeluknya gantian.

"Ayo cepat kita menyamar sebelum seseorang membunuhnya" ucap profesor moody dan segera masuk dan para anggota orde phoenix lainnya.

"Baiklah waktu bersantai ya nanti saja kita harus bersiap dari sini secepat mungkin" ujar profesor moody.

"Potter kau masih di bawah umur yang berarti kau masih punya jejak"

"Apa itu jejak?" tanya harry

"Jika kau bersin kementrian akan tau siapa yang mengelap hidungmu, intinya kita harus menggunakan transportasi yang tidak bisa di lacak jejak, sapu terbang, thestral dan semacamnya, kita pergi berpasangan" jelas profesor moody

"Dengan begitu dengan ada yang mengejar kita dan aku berpendapat akan terjadi mereka tak akan tau yang mana Harry Potter yang asli" lanjutnya

"Yang asli?" tanya harry

"Aku percaya kau sudah akrab dengan ramuan ini" jawab profesor sambil mengeluarkan ramuan polyjuice.

"Tidak tentu saja tidak" tolak Harry

"Sudah ku bilang dia pasti tak akan mau"
ucapku

"Tidak, jika menurut mu aku membiarkan orang lain berkorban untukku" balas Harry

"Kita sudah sering melakukan nya kawan" ujar Ron

"Tidak, tidak kali ini berbeda" jawabnya dan berbalik ke arah Ron sebentar.

"Melakukan hal itu untukku, tidak!" Lanjutnya membantah

"Semua orang disini sudah cukup umur Potter, mereka semua setuju resiko nya" sambung profesor moody

"Sebenarnya aku di paksa, aku mundungus fletcher, tn Potter pengagum terbesar mu" ucap orang itu yang mengaku pengagum harry.

"Diamlah mundungus" potong profesor

"Baiklah Granger sesuai yang di diskusikan" lanjut nya dan Hermione langsung mencabut rambut Harry paksa dan memasukkan nya ke dalam ramuan itu.

Kami meminumnya bergantian dan perlahan berubah menjadi harry dan segera mengganti pakaian kami yang sama dengan Harry.

"Baiklah lekas berpasangan setiap Potter dengan satu pelindung mundungus bersamaku aku mau mengawasimu" ujar profesor

"Untuk Harry"

"Yes" jawab kami bersamaan

"Harry yang sebenarnya" lanjutnya

"Disini" jawab harry dari belakang

"Kau akan berkendara bersama hagrid" ucapnya setelah semua selesai kami keluar.

"Menuju the burrow kita akan berkumpul di sana setelah hitungan ketiga!"

"Satu!"

"Dua!"

"Tiga!"

Thestral yang kunaiki bersama dad langsung terbang menuju the burrow,
banyak death eather yang mengejar mencari harry yang asli sedangkan aku hanya sibuk menyerang mereka

"Avada kedavra!" Teriak salah satu death eather yang tak tau terkena siapa aku tak sempat melihatnya karna aku dan dad segera pergi ke the burrow

Aku sampai dan langsung memeluk Harry dan di susul oleh mione dan ron setelah itu kami masuk dan melihat Goerge yang terluka parah di bagian telinganya.

love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang