22. kepergian

314 56 0
                                    

Saat ini [name] sedang berada di kantor kementerian sihir, [name] sedang membereskan barangnya ia memutuskan untuk mengundurkan dirinya karna dia akan pergi ke dunia muggle untuk mencari sesuatu yang baru.

"Terimakasih semuanya karna sudah menerima saya disini untuk itu saya pamit undur diri, permisi." ucap [name] kepada para staf departemen sihir dan lainnya, lalu ia pergi menuju rumahnya.

Setelah sampai dirumahnya, ia mengambil berkas tentang restoran nya lalu membawanya ke rumah orang tuanya.

"Mom dad!" Teriak nya lalu terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang menggandeng anak kecil laki-laki.

"Ada apa [name] tumben kamu kesini?" Balas momy nya.

"Memangnya aku gak boleh kesini?" Ucap [name] lalu duduk di sofa.

"Gak, oh ya ada apa?" Tanya momy dan ikut duduk di sampingnya dengan Carlos yang bermain di karpet.

"Tunggu Dady bentar mom." jawabnya dan momy hanya mengangguk.

"Dady pulang!" Setelah menunggu sepuluh menit akhirnya Dady pulang.

"Eh ada kamu, tumben?"

"Aku mau bicara sesuatu penting!" Ucap [name] yang membuat Dady nya duduk di sofa lain. 

"Jadi aku ngundurin dari departemen sihir," ia menghela nafasnya untuk melanjutkan kalimatnya.

"Aku mau ke dunia muggle!" lanjutnya yang membuat kedua orang tuanya kaget.

"Kenapa?!" Tanya momy nya kaget.

"Aku mau cari susana baru mom, aku ingin melupakan nya." lirih [name] sambil menunduk.

"Lalu bagaimana restoran dan rumah mu?" Tanya dady.

"Ini aku mau Dady yang urus resto aku tapi jika Dady kesusahan suruh Garvin aja dia kadang membantu aku, dan soal rumah itu akan kubiarkan untuk Carlos besar nanti." jelas nya sedangkan orang tuanya hanya bisa pasrah dengan keputusan putri mereka.

"Jadi kapan kamu akan berangkatnya?"

"Besok sore."

"Berapa lama?"

"Aku tak tau mom mungkin satu tahun atau bisa lebih," jawab [name] bingung.

"Yasudah kalau begitu kau menginap saja dulu disini nanti perlengkapan mu akan di ambil peri rumah besok." ucap Dady lalu pergi ke kamar untuk bersih-bersih.

"Ya sudah kamu kemar sana pasti belum mandi kan?"

"Hehe iya mom, yaudah aku keatas dulu ya, bye Carlos!" ucap nya lalu ia pergi ke kamar nya dan langsung mandi.

______

"HAH, kenapa mendadak?" Pekik Hermione kaget saat mendengar sahabat nya itu akan pergi, kini mereka sedang berada di restoran [name] untuk memberitau mereka.

"Ya aku juga tak tau," jawab [name] dengan santainya.

"Kapan kau akan berangkat?" Tanya Harry.

"Nanti sore." balasnya singkat.

"Kalian jaga diri baik baik ya selama aku pergi," lirihnya yang hampir menangis.

"Ron jangan suka jailin mione, sama kamu juga jangan marah terus dan Harry jagain mereka ya selama aku gak ada." ucap nya lalu Harry memeluk [name] yang membuat tangis yang ia tahan pun keluar.

"I will really miss you." ucap Harry, sedangkan Hermione yang sedang di dekapan Ron juga ikut terisak.

"Me too!" balas [name] lalu menghapus air matanya.

love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang