09. tertangkap

442 60 6
                                    

Kami kembali seperti biasa belajar di mantra di ruang kebutuhan harinini adalah hari terakhir kami berlatih.

Tapi lampu tiba tiba mati dan kaca yang ada di depan kami pun bergetar dan pecah.

Aku dan harry maju melihat ada lubang di situ dan ada beberapa orang.

"Aku akan menyelesaikan ini" ucap orang seperti umbridge.

"Bombarda maxsima!" Lanjutnya aku di tarik oleh harry untuk menjauh dari situ.

Tembok itu hancur dan terlihat umbridge, mr flich dan para anggota penyelidik itu dan tak lama Malfoy datang menarik Cho dengan paksa.

Aku dan semua nya kaget karna cho telah membocorkan ini semua.

Harry dan Cho di bawa ke ruang profesor Dumbledore besok nya para anggota Dumbledore's army di beri hukuman untuk menulis seperti harry lakukan itu kecuali Cho.

Setelah selesai kami keluar tapi ku lihat ada malfoy dan cho sedang menunggu Cho sibuk memamggil nama harry dan mengejar nya sedang kan Malfoy.

"Hey kau tak apa? Apa hukuman nya?maaf aku masuk tim itu hanya untuk menambah nilai saja sekali lagi maaf" ucap nya sambil menunduk.

Aku mengangkat wajahnya menghadap ku.

"Hey tak apa aku tak menyalahimu sudah lah ini sudah berlalu lupakan lah dan ini hukuman nya" ucapku sambil menunjukan tangan ku yang berdarah itu dengan sedikit tertawa.

"Ya sudah ayo ku temani kau" katanya

"Kemana?"

"Ke kamar ku" jawabnya dengan senyum hangat nya

"Ngapain?" Kagetku

"Akan ku obati lukamu supaya tak sakit tau!" Katanya sambil mencubit pipi ku.

"Heyy lepaskan sakit" sambil berusaha melepas cubitan nya dan dia pun melepas kan nya.

"Ya sudah ayo pergi" katanya dan sambil menggandeng tangan ku.

Kami sampai di kamar nya yang gelap dengan sedikit penerangan dengan warna hitam hijau.

"Kamar mu sangat gelap aku takut" ucapku sambil bersembunyi di balik badan nya.

"Tak apa aku kan ada di sini" dia pergi membuka jendela dan menghidupkan lampunya dan mulai masuk cahaya.

"Terimakasih" ucapku sambil senyum

"Ya sama sama love" jawabnya aku kaget tapi dia segera mengambil obat untuk tangan ku dan dia mulai mengobatinya.

"Hey malfoy pelan pelan sakit tau"

"Eh iya maaf dan jangan panggil aku Malfoy"

"Lah terus panggil apaan?"

"Draco, Drake, atau love kalau kau mau" aku kaget dengan katanya apa apaan itu.

"Nih sudah selesai tangan nya" ucapnya dan membereskan obat obatnya dan menyimpannya.

"Terimakasih mal- draco"

"Sama sama sekarang kau mau di sini dulu bersamaku atau mau keluar jalan jalan?" Tanya nya ya jujur aku masih ingin bersamanya semenjak umbridge datang kami jarang bertemu.

"Aku merindukan mu" ucapku dengan pipi memerah.

"Kau kira aku tak rindu padamu sekarang mari kita habiskan waktu bersama oke?" Tanyanya.

"Oke" balasku dengan senyum.

Kami bermain sampai sampai aku merasa lapar dan perutku berbunyi.

love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang