26. pulang

237 42 4
                                    

Hari ini [name] akan kembali ke asalnya dan sekarang ia sedang berada di bandara di temani Draco

"Kamu hati hati disini" ucap [name] yang sedang memeluk lelaki, yang menggunakan masker, topi dan pakaian serba hitam itu

"Iya kamu juga disana, nanti aku nyusul secepat nya" balas Draco

"Andai aja di sana bisa pakai handphone" keluh [name]

"Udah gak usah aneh aneh, tuh pesawat nya udah mau berangkat" ucap Draco dengan kekehan nya

"aku pergi kamu jangan macem macem disini"

"Iya sayang, yaudah hati hati ya" balas Draco dengan mencium pucuk kepala [name]

"Iya dahh" ucap [name] lalu pergi meninggalkan Draco di sana dan ia pergi masuk kedalam pesawat

Selama perjalanan [name] terus saja memikirkan apa yang terjadi sampai Draco harus menyelesaikan semuanya untuk ikut pulang bersamanya.

Setelah delapan bulan berada di dunia muggle akhirnya ia kembali lagi, dan selama delapan bulan itu ia selalu membalas surat yang dikirim kan keluarga ataupun sahabatnya dan kali ini ia pulang tanpa memberi kabar apapun.

Perjalanan di udara telah selesai dan sekarang ia sedang menuju rumahnya terlebih dahulu.

"Permisi" [name] sudah mengetok pinta sebanyak lima kali tapi tak ada yang keluar

"Iya sebentar!" Teriak seseorang dari dalam dan diyakini itu adalah adiknya

Pintu terbuka dan ada mahluk kecil yang berdiri di depan pintu dengan wajah kagetnya sambil mendongak ke atas

"Kakak!" Pekik nya lalu memeluk kaki [name]

"Momy sama Dady mana?" Tanya [name] dengan menggendong adik kecilnya itu

"Mereka pergi keluar sebentar katanya aku disini sama Garvin doang tapi Garvin nya malah tidur di kamar kakak" adunya pada [name] dengan wajah yang sangat menggemaskan

"Haha ya udah ayo kita bangunin si Garvin" ajak [name] dan di balas anggukan semangat oleh Carlos

Perlahan mereka masuk dan melihat Garvin yang tertidur dengan posisi tengkurap dan dengkuran yang cukup keras, [name] yang melihat ada segelas air di nakas pun menumpahkan air itu tepat di muka Garvin

"Hujan hujan huh!" Ucap Garvin yang langsung saja terbangun

"Hahahah" tawa [name] dan Carlos pecah saat melihat wajah panik Garvin yang sangat lucu.

"Kirain hujan, eh udah pulang?"

"Belum"

"Lah terus ini?"

"Arwahnya!"

"Jangan jangan ini masih mimpi" ucap Garvin sambil menepuk pipinya

"Ini nyata kali Gar"

"Kok tiba tiba gak bilang dulu?" Tanya Garvin

"Ya buar suprise aja" balas nya

_____

Disisi lain seorang wanita sedang kelihatan marah besar karna orang yang selama ini ia incar telah hilang.

"Kalian cari dia sampai dapat!" Perintah nya pada orang yang bekerja dengan nya

"Akan kami temukan secepat mungkin!" Balas salah satu dari mereka

Wanita itu mengambil handphone nya untuk menghubungi seseorang yang sedang bekerja sama dengan nya

"Hallo"

"......"

"Kau pasti tau dimana dia?!"

"....."

"Kau pasti menyembunyikan nya, sekarang dimana dia!!"

"....."

"Pokok nya kau harus cari dia!" Panggilan diputuskan secara sepihak oleh wanita itu lalu ia mengambil satu botol Vodka yang berada di dalam lemari tempat minuman kerasnya disimpan.

"Kau telah membunuhnya dan aku akan membunuhmu!" Ucap nya penuh dendam

Sedangkan Draco sekarang tampak tak peduli setelah berbicara dengan wanita itu dan lebih baik ia melanjutkan kerjanya sebagai seorang dokter.

Draco sedang berada di ruangan nya untuk memeriksa berkas yang berisikan tentang penyakit para pasien nya tiba tiba pintu ruangan terbuka menampilkan sosok wanita yang berada di telpon tadi masuk dengan pakaian minim nya

"Aku yakin kau tau dimana dia" ucap nya sambil mengelus pipi draco yang langsung ditepis oleh lelaki itu

"Lupakan dendam mu Allea jika kau ingin hidup tenang!" Kata Draco penuh penekanan

"Oh tidak segampang itu melupakan nya siapa suruh dia membunuh nenek ku satu satunya" balas Allea

"Di dalam peperangan pasti ada yang mati! Dan [name] sekarang percaya padamu kalau kau adalah teman nya!"

"Maka dari itu aku ingin menjebak nya sebenarnya aku sudah lelah jika harus pura pura baik terhadap wanita pembunuh itu" ucap Allea

"Dia bukan pembunuh!"

"Terserah tapi aku akan membalaskan dendam nenek ku padanya secepat mungkin!" Kata allea lalu keluar dari ruangan Draco

Kembali pada [name] sekarang ia sedang duduk bersantai di ruang keluarga bersama momy, Dady, Garvin dan Carlos.

"Jadi bagaimana di dunia muggle?" Tanya momy

"Ya disana seru ada handphone, televisi, laptop, dan banyak barang elektronik lainnya" jawab [name]

"Kapan kau akan kesana lagi?" Tanya Garvin

"Mungkin bulan depan jika dia masih belum menyusul ku"

"Siapa?"

"Draco"

"Kau bertemu dengan nya?" Tanya momy kaget

"Ya aku bertemu dengannya" balas [name]

"Kalau kau kesana lagi aku ingin ikut ya" ucap Garvin

"Boleh nanti akan aku kenalkan kau dengan teman ku disana"

"Perempuan atau laki laki?"

"Perempuan"

"Cantik gak?"

"Cantik banget"

"Bisa dipercepat gak perginya" tawar Garvin yang terlihat penasan dengan teman sepupunya itu

"Ya liat aja nanti" balas [name] lalu beranjak ke kamarnya untuk tidur setelah berbincang cukup lama

TBC
Vote+komen+follow❤️

love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang