27. Astoria

331 50 8
                                    

Tepat sudah dua Minggu setelah [name] kembali dari dunia muggle, sekarang ia sedang berada restoran nya bersama dengan Ginny dan Hermione

"Kapan kapan kita liburan ke dunia muggle ya" ajak Ginny yang penasaran dengan cerita dari [name] dan Hermione

"Iya aku juga udah lama gak kesana" ucap Hermione

"Iya, nanti Ron sama Harry ikut gak?" Tanya [name]

"Nanti kita tanyain"

"Oh, Garvin juga mau ikut katanya"

"Garvin sepupu [name] yang ganteng itu!" Ucap Ginny tampak antusias

"Bilangin Harry yuk mione" balas [name] jahil

"Eh jangan kan cuman berjanda"

"Siapa janda?"

"Bercanda Ginny"

"Ya itu maksudnya hehe"

"Yaudah mending makan aja laper nih kesian Dede bayinya" ucap [name] sambil mengelus perut ratanya

"Kamu hamil?!" Tanya hermione kaget

"Iya, tapi boong" balas [name] dengan tawanya di susul dengan tawa dari Ginny

"Berjanda!" Ucap mereka berdua dan Hermione hanya memutar bola matanya malas

Setelah makan mereka bertiga lanjut jalan jalan dan berbelanja pakaian ataupun aksesoris wanita

Kini mereka berada di toko baju untuk membeli beberapa pakaian

"Yang ini bagus gak?" Tanya Ginny yang sedang memegang baju atasan berwarna merah maroon

"Bagus cocok sama kamu" balas [name] dan Hermione yang hanya mengangguk

"Eh itu punya aku!" Teriak Hermione saat seseorang mengambil paksa pakaian yang sedang ia pilih

"Apaan aku duluan!" Balas wanita itu

"Astoria!" Pekik [name]

"Oh hai [name] ternyata kita bertemu disini bagimana hidup mu tanpa nya?"

"Biasa saja" kata [name]

"Eh balikin itu baju Hermione duluan" ucap Ginny

"Terserah ambil itu baju najis udah di pegang sama modblood!"

"Mulut tuh di jaga ya gak punya etika banget!" Balas [name] tak mau kalah

"Udah [name] kita pergi aja ya" pujuk Hermione

"Apaan siapa suruh ngehina kamu ngajak berantem banget!"

"Ayo sini kalau berani!" Tantang Astoria

"Siapa berani Eh siapa takut!!"

Karna takut terjadi keributan selanjutnya Ginny dan Hermione pun menarik [name] keluar dari toko baju tersebut

"Bisa gak sih kamu kontrol emosi!" Ucap Hermione

"Gimana bisa aku liat kamu dihina kaya gitu!" Balas [name]

"Ya tapi lihat tempat [name]" ujar Ginny

"Terserah kalian aku mau pulang!" Ucap [name] lalu pergi meninggalkan mereka berdua

Diperjalanan pulang [name] tiba tiba tak sengaja menabrak punggung seseorang

"Eh maaf aku gak sengaja" ucap orang itu sambil mengulur kan tangan nya untuk membantu [name] berdiri

"Iya gapapa, aku juga sal-" ucapan [name] terpotong kala melihat wajah seseorang yang tak sengaja ia tabrak

"[Name] kan?!" Tanya orang itu

"Iya, hm kau Cedric kan?"

"Iya, gak nyangka udah lama gak ketemu eh malah ketemu nya disini"

"Iya hehe"

"Gimana kabarmu?"

"Baik, kalau kau?"

"Aku baik juga, bye the way tiga hari lagi pernikahan ku kalau kau ada waktu kau bisa datang, ajak teman mu yang lain juga" ujar Cedric

"Oh iya, yaudah aku pulang dulu ya udah ditungguin dirumah" balas [name] dengan senyum nya lalu pergi meninggalkan Cedric dan kembali ke rumahnya

______

Allea memang bukan penyihir tapi dia mempunyai seorang nenek penyihir, dan ia juga mempunyai sepupu seorang penyihir, Astoria grenggas dan Daphne grenggas.

Nenek Allea, Zena Aldrich. Meninggal saat perang melawan Hogwarts, Zena adalah salah satu anggota Death Eater yang mati akibat di bunuh oleh [name] Alexafior saat perang.

Saat itu Allea belum tau jika neneknya meninggal tapi Astoria grenggas memberi tau semuanya sampai menghasut Allea untuk ikut membalaskan dendam ya pada [name].

Saat [name] pergi ke dunia muggle itulah saat nya untuk Allea membalaskan dendam nya tapi ada Draco yang malah membuat rencana nya menjadi gagal.

"Dia pasti sudah pergi ke dunia sihir nya kan?!" Bentak Allea pada Draco yang sekarang mereka sedang di ruangan kerja nya.

"Kalau iya kenapa?!" Jawab Draco dengan nada tingginya

"Aku tak akan membiarkan nya lolos begitu saja!"

"Terserah!" Ucap Draco yang membuat Allea keluar dari ruangan nya

"Aku harus tunggu Astoria" gumam nya

"Kalian jemput sepupu saya di bandara jam empat sore hari ini!" Perintah Allea pada kedua anak buahnya

"Siap buk!"

Jam sudah menunjukkan pukul 16.50 dan sekarang Allea sedang menunggu Astoria di salah satu cafe

"Maaf aku telat" ucap seseorang dan langsung duduk di kursi depan Allea

"Iya, cepat katakan semuanya!"

"Semalam aku melihatnya bersama kedua teman nya sedang makan di salah satu restoran di sana dan aku mendengar mereka akan kesini tapi gak tau kapan katanya mereka akan liburan disini sama yang lainnya" jelas Astoria yang membuat suatu ide muncul di kepala Allea.

"Yasudah terus cari informasi tentangnya, lusa kau boleh pulang" ucap Allea yang hanya di balas anggukan oleh Astoria

"Hai Allea" sapa seseorang yang mengambil tempat duduk disampingnya

"Ada apa?!" Tanya Allea ketus

"Gapapa cuman nyapa aja, eh iya ini siapa?" Tanya Brave

"Astoria" ucap Astoria sambil mengulur kan tangan nya

"Brave" balas brave menerima uluran tangan Astoria

"Kalian temenan?" Tanya Brave

"Kami sepupu" jawab Astoria dengan senyum nya

"Ohh"

"Draco!!" Teriak Astoria tiba tiba saat ia melihat sosok laki laki melintas tak jauh darinya

Seisi cafe pun memandang kearah Astoria termasuk Draco yang tampak kebingungan entah siapa yang memanggil nya

"Draco tunggu" ucap Astoria sambil mengejar draco yang mulai masuk ke dalam area outdoor cafe, sedangkan draco yang mendengar pun hanya berhenti tanpa membalikkan badannya

"Kenapa?" Tanya nya dingin

"Aku kangen banget sama kamu" ucap Astoria yang langsung memeluk draco dari belakang dan ditepis kasar oleh lelaki itu.

"Jaga etika anda!" Ucap draco penuh penekanan

"Kenapa, kan aku sayang sama kamu"

"Tapi saya tidak!"

"Gak kamu itu harus sayang sama aku!" Ucap Astoria

"Pergi!"

"Gak akan sebelum kamu bilang kalau kamu sayang sama aku!"

"Terserah!" Ucap Draco langsung pergi meninggalkan Astoria disana






TBC
Vote+komen+follow 💚

love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang