24. bertemu

260 47 8
                                    

[name] membuka matanya perlahan, mencoba mengingat apa yang terjadi padanya, ia perlahan melihat sekeliling ruangan yang tampak putih tersebut dan berbau obat

"Pusing" lirihnya hendak mengambil segelas air yang ada di nakas namun karna tenagannya belum kembali alhasil gelas tersebut jatuh dan pecah

Sedangkan di luar seorang laki laki muda sedang menunggu wanita itu yang tak kunjung sadar

Prang

Suara pecahan terdengar di telinga laki laki tersebut dengan cepat ia masuk ke dalam ruangan wanita itu

"Kamu udah sadar" ucap nya saat melihat wanita itu bangun

"Pergi!! AKU BILANG PERGI BRAVE!!" Teriak Allea saat melihat Brave di hadapan nya dengan tatapan yang sulit di artikan

Flashback on

Allea menangis saat melihat surat dari rumah sakit yang menyatakan dia hamil, allea yang tak ingin anaknya lahir tanpa seorang ayah pun menemui laki laki tersebut

"Ada apa kamu ajak kamu ketemuan tumben?" Tanya brave saat

"Aku hamil" ucap allea dengan kepala menunduk dan air matanya yang terus keluar

"Gak mungkin!" Tolak Brave tak percaya lalu allea menyerahkan surat dari rumah sakit itu

"Kamu gugurin!" Ucap Brave

"Apa?! Anak ini gak ada salah mau kamu gugurin?!!"

"Aku belum bisa menikah dengan mu nanti orang tua ku kecewa lebih baik kamu gugurin bayi itu!"

"Aku gak akan gugurin dia Brave!"

"Terserah kalau kamu mau rawat dia aku gapeduli" ucap Brave lalu meninggalkan allea sendiri yang sedang menangis

Saat usia kandungan nya sudah masuk satu bulan Allea mendapatkan teman yang baik, polos, dan cantik, [name].Tapi allea tak pernah memberi tau temannya itu tentang kehamilan nya

Hingga suatu hari mereka kecelakaan dan saat allea sadar dokter bilang kalau kandungan nya keguguran

Allea yang mendengar itu tak menyangka akan semuanya.

Flashback off

"Udah puas liat anak aku mati!! PUAS KAMU!!" Teriak allea yang masih menangis

"Maaf" ucap Brave lalu keluar dari ruangan allea

Kembali ke [name], ia sedang ingin mengambil air tapi malah gelas nya yang pecah

"Kamu sudah sadar? Gimana perasaan nya?" Tanya dokter yang baru saja masuk ke dalam ruangan [name], sedangkan [name] kaget tak percaya apa yang ia lihat

"Saya periksa dulu ya" ucap dokter itu sedangkan [name] masih diam dan memikir apa yang ada di hadapan nya

Perlahan [name] mengubah posisinya menjadi duduk di bantu oleh dokter, lalu ia menatap manik mata dokter itu dan tanpa ragu ia memeluk dokter itu untuk menghilangkan rasa rindunya

"Dari mana aja selama ini" lirihnya yang masih di pelukan dokter

"Maaf kamu kenal saya?" Tanya dokter lalu melepas pelukan [name]

"Kamu gak inget aku Draco" ucap [name]

"Kamu tau nama saya?" Tanya dokter draco

"Draco ini aku [name]! Kamu gak inget?" Ucap [name] menatap nya bingung

"Tidak saya tidak mengenalmu, oh iya keadaan kamu membaik saya pergi dulu" ucap dokter Draco lalu keluar dari ruangan [name]

Sedangkan [name] berusaha berfikir apa yang terjadi dengan Draco

love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang