14. sad news

425 54 3
                                    


Aku duduk di lorong yang sepi sambil menangis dan tiba tiba ada seorang perempuan yang menghampiriku.

"Haha kita lihat ada yang lagi sakit hati ternyata" ucap perempuan itu

"Mau apa kau Pansy?" Bentak ku sambil menghapus air mata yang turun.

"Sepertinya Astoria mengikuti saranku" balasnya dan duduk di sampingku.

"Maksudmu?" tanyaku heran

"Ya aku menyarankan nya untuk memberi Draco ramuan cinta" jawabnya dan pergi meninggalkan ku.

Aku berpikir pantas saja tadi wajah Dracoo terlihat bingung saat melihat ku dan Astoria tersenyum dengan licik.

Sekarang aku harus mengatur rencana agar Draco kembali seperti semula untuk sekarang aku kembali ke asrama dulu karna sudah malam.

----

Pagi datang, aku bangun dan langsung bersiap untuk sarapan. Pagi ini aku tak ada kelas jadi aku bisa menjalankan rencana ku dan selama sarapan aku hanya termenung memikirkan ya.

"Aku duluan ya bye" ucapku pada sahabtku yang masih duduk di great hall.

"Hey kau mau kemana bukan nya kita tak ada kelas hari ini?" tanya harry

"Ya memang aku mau ke ruangan profesor slughorn sebentar" jawabku

"Mau ngapain?" tanya Ron

"Kepo" jawabku dan berlari pergi ke sana.

Saat aku lewat hospital wings aku mengintip sedikit dari luar dan melihat Dracoo yang masih tertidur setelah itu aku melanjutkan pergi ke ruangan profesor slughorn.

"Permisi profesor" sapaku

"Ya ada miss Alexafior?" tanya nya

"Boleh aku minta ramuan penangkal untuk ramuan cinta?" jawabku

"Memangnya Ron terkena lagi?" tanya nya

"Bukan Ron tapi teman ku yang lain" jawabku

"Oh ya sudah sebentar ya aku ambil dulu" ucapnya dan pergi mengambil ramuan nya.

"Ini dia" ucapnya sambil memberikan ramuan itu.

"Terimakasih profesor aku pergi dulu ya" ucapku yang hendak pergi.

"Ya sama sama" balasnya

Aku pergi berlari ke hospital wings saat sampai aku melihat anak itu lagi terbaring santai.

"Hay permisi" sapaku

"Ya ada apa dan kau siapa?" tanya nya

"ternyata benar dia pasti kena ramuan cinta" batinku

"Aku yang membantu madam di sini, tadi dia menyuruhku memberi ramuan ini padamu agar kau cepat sembuh" bohongku

"Oh ya sudah mana?" Balasnya dingin

"Ini" balasku memberi ramuan nya

Dia meminum habis ramuan itu tanpa rasa curiga, saat sudah habis tiba tiba Astoria datang dan Draco mulai sadar dan mengingat ku lagi.

"Apa yang kau lakukan di sini" ucap Astoria

"Memangnya mengapa kalau dia disini seharusnya aku yang bertanya mengapa kau disini" balas Draco marah.

"Drake kau kenapa aku pacarmu semalam kita berciuman" katanya sambil mendekat.

"Aku tak akan menjadi pacarmu dan aku tak pernah mencium mu!" Bentak draco

love with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang