11

2.7K 312 7
                                    

Siang ini krist berada di gmm untuk sesi pemotretan,tapi sebelum itu krist sedang asik duduk sambil memainkan ponselnya,hari ini gmm lumayan sepi hanya ada beberapa staf karena yang lainnya sibuk syuting termasuk singto. Namun ketika krist sedang asik memainkan ponselnya ia mendengar suara yang tak asing memanggil namanya.

" Aw kit sendiri aja ? " Tanya Nammon yang sudah duduk di sebelah krist.

" Iyaa phi " Jawab krist.

" Kamu ga syuting ? "

" Aku ada beberapa pemotretan hari ini phi "

" Kamu sudah makan kit ? "

" Hehe belum phi "

" Kebetulan phi juga belum makan,phi tadi sudah memesan makanan dan ada di ruangan phi,sebentar yaa "

Krist hanya menganggukkan kepalanya sambil menunggu nammon.

" Nah ini dia,makan kit " Ucap Nammon.

" Nih buat kamu " Lanjut nammon sambil memberikan dessert untuk krist.

" Aku mau punya phi " Ucap krist.

Lalu nammon dengan senang hati memberikan makanannya.

Nammon menatap krist yang sedang melahap mie pedas.

" Ahh awww,perih phi " Ucap krist.

Karena krist sangat lahap memakan mie pedas nammon,hingga kuah mie tadi mengenai mata kanan krist dan membuat mata krist kepanasan + perih.

" Mana phi liat " Ucap Nammon.

Dengan sigap nammon mengecek mata krist sambil meniup niup mata krist berharap rasa perih itu menghilang.

Di satu sisi ada seseorang yang menatap krist dan nammon yang sedang menahan emosi.

Karena dengan nammon membantu krist mengecek matanya,ini akan terlihat jika nammon dan krist sedang berciuman.

Siapa seseorang itu ?

Tentu saja singto,ia sengaja jauh jauh dari lokasi syuting menuju gmm hanya untuk bertemu krist untuk mengajak krist makan siang,tapi apa yang di liat singto ? Mereka berciuman di hadapannya ? Itu yang di pikirkan singto.

Singto memang sengaja tidak memberitahu krist jika ia akan ke gmm biar surprise kata singto.

Iyaa, singto salah paham dengan krist ? Singto langsung meninggalkan tempat itu dan pergi menuju ruangannya.

Singto menghubungi phi Nat untuk menemaninya makan siang. Karena ia tadi bersama phi nat.

Back ke krist dan nammon

" Sudah tak apa phi, ini sudah tidak perih lagi " Ucap Krist.

" Huh makanya pelan pelan kit " Ucap Nammon.

" Hehe maaf phi " Ucap krist sambil mengucek ucek matanya.

" Jangan di ucek ucek matanya,nanti memerah "

Namun sayangnya mata krist sudah merah akibat krist yang menguceknya.

Lalu mereka melanjutkan kegiatan makan mereka.

" Ahh kenyangnya " Ucap krist.

Nammon yang gemas dengan tingkah krist mengacak acak gemas rambut krist.

" Yasudah phi,ini sudah jam pemotretan. Terimakasih banyak makanannya dan terimakasih sudah membantu mataku hehehe " Ucap krist ia refleks memeluk nammon dengan senang,sedangkan nammon menegang karena ini pertama kalinya krist mau memeluknya,biasanya ia yang memulainya untuk memeluk krist.

SINGKIT ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang