WARNING : Bocil dilarang baca ya!!
Sudah seminggu ini krist di sibukkan dengan syuting seriesnya, ia bahkan jarang bertemu dengan singto,ketika ia pulang singto sudah tertidur,pagi buta krist berangkat lagi ke lokasi syuting,terus dan terus seperti itu.
Bahkan semalam,singto sempat merajuk ke krist karena waktu mereka berdua di sita dengan semua syuting krist,sebenarnya singto juga syuting,tapi jadwal nya tak sepadat krist.
FLASHBACK
Krist baru datang syuting jam 11:00 malam,ia terkejut mendapati singto yang terdiam duduk di sofa,krist duduk di sebelah singto.
" Kenapa ngga tidur ? " Tanya krist.
" Nungguin kamu " Jawab singto.
" Tapi ini udah malem banget "
Singto diam sambil menatap krist.
" Lain kali gak usah nungguin aku " Lanjut krist.
" Kamu ngga suka ya aku tungguin ? "
" Bukan,tapi kasian kamunya "
" Aku ngga papa "
" Besok besok kalo aku belum dateng,kamu duluan aja tidurnya "
" Kamu ngerti aku ngga sih ? Aku nungguin kamu pulang itu karena aku kangen banget sama kamu. Malem aku ngga liat kamu dan pagi banget juga kamu udah ngilang ? Aku coba cari waktu yang pas supaya kita bisa berduaan,tapi kamu sesibuk itu. Makanya aku nungguin kamu pulang gini nahan ngantuk biar ketemu sama kamu,kamu kangen aku ngga sih ? " Ucap singto lalu ia pergi meninggalkan krist yang terdiam di sofa,ia pergi menuju kamarnya.
Krist sangat paham dengan keadaan mereka saat ini,bukan krist tidak suka di tunggu singto,krist sangat suka. Tapi ia khawatir dengan singto,ia juga kelelahan dan krist tak mau singto semakin lelah karena menunggunya pulang. Jujur,krist juga sangat merindukan singto,ia ingin memiliki waktu yang panjang bersama singto tanpa ada gangguan.
Lebih baik krist membersihkan tubuhnya yang sudah lengket karena keringat.
Setelahnya krist merebahkan badannya di samping singto,posisi singto kini membelakanginya.
" Sayang...aku tau kamu belum tidur " bisik krist yang sekarang memeluk pinggang singto.
Singto hanya diam,ia tak menjawab ucapan krist.
" Sayang...maaf "
" Aku juga kangen kamu,mungkin lebih dari kamu. "
Masih diam,singto hanya mendengarkan krist yang masih mencoba mengajaknya berbicara.
" Maaf, bukannya aku ngga suka di tungguin kamu, aku khawatir sama kamu. Kamu juga capek kan karena syuting seharian ? Kalau kamu nungguin aku pulang,aku takut kamu yang kecapean,makanya aku suruh kamu tidur langsung supaya kamu bisa istirahat"
Singto masih diam, ia masih mencerna ucapan krist.
" Sayang... "
Ya ampun,panggilan krist yang ini memang sangat di sukai singto.
" Sayang jangan diem aja "
Karena kesal tidak mendapat jawaban dari singto,Krist membalikkan badan singto agar menghadap ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINGKIT ( END )
Short StoryAku mencintainya ! Ya aku benar benar mencintainya ! Selama 8 tahun aku mencintai partner kerjaku sendiri. Ya dia Singto Prachaya. Bahkan ia adalah laki laki,aku juga tidak tau mengapa aku bisa berbelok,padahal mantan ku semua adalah perempuan. Seme...