35 END

132 10 0
                                    

Beberapa bulan kemudian......

Krist tentu sangat sangat menantikan kehadiran buah hatinya,begitu juga dengan singto.

Tapi akhir akhir ini krist mengalami keanehan pada putingnya. Kadang kadang ia merasa ngilu dan gatal di sekitar putingnya.

Ini sudah satu minggu krist mengalaminya,krist sempat bertanya dengan dokter bahwa hal itu wajar karena krist yang akan melahirkan.

Kemungkinan besar krist bisa menyusui anaknya nanti seperti yang di lakukan ibu seperti umumnya.

Oleh sebab itu,kata dokter krist di anjurkan untuk memijat bagian yang ngilu,dan kata dokter juga krist harus meminta bantuan singto.

Malam ini,rasa gatal itu kembali krist rasakan,entah kenapa krist tiba tiba malu meminta bantuan singto. Padahal dulu singto sering melakukan itu di area sana,karena di sana salah satu favorit singto.

Krist saat ini ada di meja rias menghadap singto yang asik dengan laptopnya,mungkin masih mengerjakan file yang belum di periksa.

Krist dengan malu duduk di sebelah singto. Krist mulai memainkan handphonenya untuk mengalihkan pikirannya.

Singto yang merasakan krist yang ada di sebelahnya,langsung menatap krist.

" Ada apa sayang ? " tanya singto.

" Tidak apa dad " Jawab krist.

Oh iya mulai sekarang krist memanggil singto dengan sebutan daddy,sebenarnya singto sudah menyuruh krist untuk memanggilnya dengan sebutan itu dari dulu,tapi kadang krist malu.

Krist bingung,ingin meminta tapi malu,tidak meminta rasa itu semakin melunjak,dengan malu krist menatap suaminya.

" Dad " panggil krist.

" Hmm apa sayang ? " jawab singto,tapi matanya masih fokus ke layar laptop.

" Isss dad " krist kesal singto tak serius menanggapinya,padahal krist sudah menahan malunya,bahkan ia rasa singto bisa melihat pipinya Yang memerah.

Karena mengerti istrinya ini mulai kesal, singto pun menutup laptopnya dan duduk menatap krist.

" Ada apa baby ? " ucap singto ia mulai mengelus perut istrinya.

" Anak daddy mau apa hmm ? " lanjutnya.

" Dad "

" Hmm "

Singto sengaja diam karena menunggu krist untuk melanjutkan ucapannya,tapi krist ternyata ikut diam juga.

" Kenapa ? "

" Emm..... Aku maluu mengatakannya " krist menenggelamkan wajahnya di bantal. Singto yang melihat krist seperti malu malu pun malah tertawa karena tanpa di sadari krist,ia terlihat sangat gemas.

Krist lalu duduk menghadap singto.

" Dad,akhir akhir ini putingku sering ngilu dan gatal,aku bertanya pada dokter katanya hal itu wajar karena aku segera melahirkan,aku kemungkinan punya asi dad,tapi kata dokter juga kamu harus membantuku "

" Hah caranya ? "

" Jangan bodoh dad "

Singto seketika tertawa melihat pipinya yang sangat merah karena malu.

" Aku bahkan sering menyesapnya, kenapa kamu sangat malu sekarang ? "

" Entah lah dad,aku juga bingung "

" Masih mau tidak ? "

Krist dengan wajah memerahnya menganggukkan kepalanya.

" Yasudah sini "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SINGKIT ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang