16 Masih 🔞

4K 281 17
                                    

WARNING : Yang masih dibawah umur, skip yaa.

Krist masih tertidur,sedangkan singto ia sudah terbangun dari tadi. Singto memandangi wajah krist yang masih terlelap,tadi malam krist terus menerus di gempur habis habisan oleh singto.

Mengingat itu membuat singto senyum senyum kala melihat krist mendesah,yang terkesan sangat sexy di mata singto. Mengingat itu lagi,membuat singto ingin lagi melakukannya.

Singto mulai mengendus endus bahu krist,yang memang posisinya sekarang krist membelakanginya.

" Sayang bangun " Ucap singto sambil masih mengendus bahu krist.

" Emmhh... Jam berapa sekarang ? " Tanya Krist.

Lalu singto menengok ke arah jam yang ada di atas meja.

" Jam 8 " Jawab singto,lalu ia memalingkan badan krist agar menghadapnya.

Cup... Cup...

Singto mengecup bibir krist.

" Emmmmhhh sayang udah " Ucap krist sambil memukul pelan dada singto.

" Sayang aku mau lagi " Ucap Singto.

"  Tapi aku capee " Jawab krist.

" Ayolah na..naaaa "

Jika singto sudah begitu mau tak mau krist menganggukkan kepalanya. Melihat krist yang menganggukkan kepalanya tanda krist mengiyakan,singto langsung tersenyum dan langsung menyerbu leher krist.

Singto membuat tanda tanda lagi di leher krist yang memang sudah di penuhi tanda tanda yang ia buat tadi malam.

Singto menyesap dan menggigit leher krist.

" Akhhh "

" Pelanhhh shhh "

Krist mulai mendesah.

Ciuman singto beralih ke dada krist dan kembali menjilat dan menggigit pelan dada krist hingga menimbulkan bercak yang sangat merah.

" Ughhhh "

" Shhhhh "

Singto mencium bibir bawah krist yang di balas oleh krist.

Saling melumat dan menyesap bibir satu sama lain.

" Emmhhh "

" Ahhhh "

Singto beralih ke penis kecil krist, di pegang nya penis krist lalu ia mulai mengocok pelan pelan.

" Ahhhng "

" Ughhh "

" Shhh "

Lalu singto mulai mengulum penis krist dan memasukkannya ke mulut singto.

" Ahhhhng enakkhhh "

" Shhhhh "

" Ahhhnggg "

" Ughhh "

" Akuhh mau keluarrrhh "

Singto semakin memperdalam memasukkan penis krist.

" Ahhhhhhhnggh "

Singto menelan cairan putih milik krist tanpa ada rasa jijik.

" Kenapa kamu telen ? Kamu ga jijik ? " Tanya krist.

" Engga,rasanya manis ko " Jawab singto.

Singto langsung saja mengarahkan penisnya ke lubang krist karena singto sudah tak tahan penisnya di jepit oleh lubang hangat krist.

SINGKIT ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang