14

3.7K 314 15
                                    

Seminggu kemudian

Selama seminggu krist masih betah dengan tidur lamanya,luka luka yang di alaminya sudah membaik,benturan di kepala krist juga sudah membaik,tapi krist belum bangun juga.

Dan selama satu minggu singto bolak balik lokasi syuting dan rumah sakit,bagaimanapun ia harus menjalani syutingnya. Singto benar benar harus fokus ketika sudah di lokasi syuting,dan singto selalu berusaha yang terbaik agar ia tidak melakukan kesalahan yang banyak agar ia bisa menemui krist dan menjaganya di sana,walaupun ada mae dan pho yang menjaganya.

Siang ini singto baru saja menyelesaikan syutingnya untuk hari ini,ketika pulang syuting dan menuju rumah sakit rasanya singto sangat bersemangat ingin bertemu krist. Ia berharap ketika ia Pulang dari syuting dan ke rumah sakit ia mendapati krist yang sudah sadar 100%,namun selama seminggu ini krist masih sama seperti yang sebelumnya.

Kini singto sudah berada di ruangan krist,ini ia lakukan setiap ia pulang dari lokasi syuting.

" Phi merindukanmu kit,phi rindu kamu yang cemburu pada phi,phi rindu kamu yang marah dengan phi,rindu jika kamu kesal dengan phi. Phi merindukan semuanya yang ada di dirimu,jadi cepat lah bangun kau betah sekali tidurnya hikss...hikss.. " Ucap singto sambil menggenggam tangan krist sambil mengecupnya.

Setelah singto membaca surat itu,singto tak henti hentinya membaca surat itu jika ia sedang sendirian,ia jadi membayangkan bagaimana jika krist yang mengatakan langsung padanya.

Dengan mata yang masih menangis singto mendekatkan wajahnya ke telinga krist.

" Kit,ayo bangun,kamu tidak capek tidur terus ? Kamu tidak merindukan phi ? Phi mohon padamu untuk bangun hikss... Phi menyesal baru menyadari perasaan phi,kasih phi 1 kesempatan lagi untuk mencintaimu dan menjagamu sampai kita tua nanti hikss.. Bangun kit. Phi mencintaimu,kamu harus bangun,kamu pernah bilang jika kamu ingin kita berlibur ke korea selatan kan ? Phi akan mengabulkannya asal kamu bangun kit,jangan kan korea selatan,phi akan mengajak kamu keliling dunia jika kamu mau,jadi kamu harus bangun na hikss.. Phi mencintaimu kit,sangat mencintaimu " Bisik singto lalu mengecup kening krist,singto meninggalkan krist karena waktu menjenguknya sudah habis.

Suster kembali memeriksa krist yang di susul oleh dokter.

" Dok tangan pasien bergerak " Ucap suster ketika melihat tangan yang bergerak.

" Syukurlah ,pasien sudah sadar kan diri " Ucap dokter setelah ia memeriksa keadaan krist.

Krist masih belum sepenuhnya sadar,ia sudah di pindahkan di ruang inap.

Sekarang orangtuanya dan teman temannya bisa leluasa melihatnya.

Tetapi ketika krist di pindahkan ke ruang inap,dokter dan para suster kembali memeriksa keadaan krist,dan benar saja dugaan dokter,jika krist sudah sadar.

Selama 5 menit, dokter beserta suster sudah selesai memeriksa krist dan langsung memberitahukan kabar bahagia pada keluarga pasiennya.

" Syukurlah bu berkat doa ibu dan bapak,pasien sudah sadar kan diri " Ucap dokter.

" Syukurlah,terimakasih dokter" Ucap ibu krist.

" Sama sama bu,kalau begitu saya permisi " Ucap dokter lalu pergi meninggalkan mereka.

" Iya sus " Jawab singto.

" Pasien sudah bisa di jenguk ,dan pasien sering kali menyebutkan nama phi sing,yaa singto,cepatlah masuk pasien mencari anda ? " Ucap suster sambil menatap singto.

" Iya sus " Jawab singto.

Singto bergegas masuk meninggalkan mae dan pho yang masih di luar.

SINGKIT ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang