YOU ARE MY EVERYTHING✓

Nyolo

Happy Reading!

"Ini nak Taehyun pesanannya." Ucap si Ibu penjual sambil meletakkan pesanan mereka di atas meja.

"Makasih bu."

Ibu penjualnya hanya mengangguk dan kembali ke dapur.

"Taehyun." Panggil Beomgyu.

"Apa?"

"Suapin." Rengek Beomgyu manja.

Taehyun yang belum terbiasa dengan sikap manja Beomgyu merasa aneh melihat orang di depannya ini.

"Ngapa tiba-tiba manja lo? Kesurupan?"

"Isss. Suapin! Tangan gue pegel megang belanjaan dari tadi." Rengek Beomgyu lagi.

"Gitu doang pegel. Padahal lo cuman bawa sayur doang. Gue aja yang bawa Buah, telur sama daging perasaan ga ada tuh ngeluh kaya lo."

"Kan beda." Cicit Beomgyu sambil mengusap-usap telapak tangannya yang memerah.

Taehyun yang melihat tangan Beomgyu yang memerah menjadi iba.

"Mangap!" Perintah Taehyun.

Beomgyu menutup mulutnya lalu berbicara pelan. "Belum doa ih!"

"Doa cepet!" Suruh Taehyun.

Beomgyu kemudian berdoa, setelah selesai berdoa dia mengikuti perintah Taehyun untuk mangap.

"Lo kaya bayi, kalau lagi manja." Komentar Taehyun sambil memasukkan mie ke dalam mulut Beomgyu.

"Ghwue khwan emhwang maawhi bhayhi" Ucap Beomgyu sambil mengunyah makanannya.

"Telen dulu, baru bicara."

Beomgyu menelan makanannya. "Gue kan emang masih bayi." Jelas Beomgyu.

"Semerdeka lo aja deh. Nih, mangap lagi!"

Taehyun terus menyuapi Beomgyu sampai mie nya tak tersisa lagi.

"Makasii Taehyun." Ucap Beomgyu dengan senyum yang mengembang.

Taehyun hanya mengangguk dan memakan mie nya yang sudah dingin.

❤️❤️

Beomgyu dan Taehyun sampai di rumah mereka pukul 5 sore. Sebelum pulang ke rumah, mereka sempat mampir ke toko boneka.

Sebenarnya Taehyun ga mau karena dia udah lelah, cuman gara-gara Beomgyu maksa, mau ga mau Taehyun harus singgah ke sana.

"Gyu, belanjaan yang tadi udah di masukin ke kulkas kan?"

"Udah."

"Ok, sini deh!" Ucap Taehyun sambil menepuk bagian ranjang di sebelahnya.

Beomgyu nurut dan merebahkan dirinya di sebelah Taehyun.

"Gue peluk boleh kan?" Tanya Taehyun.