Hyung Niel

3.3K 555 38
                                    

Happy Reading ❤️





"Hyung? Hyung kok tahu rumah Niel?"

"Loh, ini rumah lo Niel?"

"Bukan, ini rumah tukang sayur." Niel memutar bola matanya malas, sudah jelas-jelas di awal dia bilang ini rumahnya, Soobin malah nanyak balik.

"Oh, Eomma lo tukang sayur ya?"

"Hyung ngatain Eomma Niel tukang sayur? Awas aja ntar Niel kasih tau Eomma baru tau rasa!"

"Eh, kan yang bilang rumah ini rumah tukang sayur elo, kok malah hyung yang di aduin ke Eomma lo?"

"Susah ya ngomong sama orang bego. Dah lah." Batin Niel.

"Hyung ada perlu apa ke sini?"

"Emm, Eomma lo namanya Jaemin?"

"Iya, hyung kok tahu? Cenayang ya?"

"Cenayang dari Hongkong! Eomma lo temennya Eomma hyung. Ini ada titipan bolu dari Eomma hyung."

Bolu yang berada di tangan Soobin kini sudah berpindah tempat ke tangan Niel.

"Wah, cakep nih buat camilan sambil minum susu. Makasih ya hyung, jadi enak hehehehe."

"Enak di lo, ga enak di hyung. Hmm"

Niel hanya terkekeh menanggapi perkataan Soobin.

"Ohiya."
Niel teringat janjinya yang ingin mempertemukan Soobin dengan hyung nya. Langsung saja Niel mengajak Soobin masuk.
"Hyung, ayo masuk ke rumah! Kebetulan banget hari ini hyung Niel lagi ga keluar."

Soobin menggaruk tengkuknya, dia jadi ragu.

"Ayo hyung! Masuk!!!"

Tanpa pikir panjang Niel menarik tangan Soobin untuk masuk kedalam rumah.

"Niel, siapa yang datang?" Tanya namja yang Soobin yakini adalah Eomma Niel.

"Ini Eomma, yang Niel ceritain kemarin. Namanya Soobin hyung. Datang ke sini mau ngantar bolu dari Eomma Soobin hyung." Ucap Niel sambil meletakkan bolunya di atas meja.

Soobin yang di perkenalkan tersenyum kikuk ke arah Eomma nya Niel.

Soobin yakin, pasti Niel menceritakan hal buruk dari diri Soobin ke Eomma nya.

"Oh jadi ini yang namanya Soobin. Yaampun kamu manis banget sayang. Kamu anaknya Seokjin kan?"

Soobin mengangguk.
Ke dua pipi Soobin kini sudah di cubit gemas Jaemin.

"Eomma jangan kaya gitu, nanti Soobin hyung jadi takut." Peringat Niel.

Jaemin menghentikan cubitannya dan menatap wajah Soobin yang tampak sedikit risih dengan perlakuan nya.

"Eh, maaf sayang. Eomma ga bermaksud buat kamu takut."

"Eomma?" Beo Soobin.

"Iya Eomma. Kamu panggil Bibi dengan sebutan Eomma saja."

"Loh, kok gitu?" Tanya Soobin heran.

"Kamu ga mau ya? Yaudah deh panggil Bibi aja gapapa." Ucap Jaemin dengan wajah yang sok di sedih-sedihkan.

YOU ARE MY EVERYTHING✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang