YOU ARE MY EVERYTHING✓

Jodoh untuk Soobin

❤️Happy Reading ❤️

.

Soobin memasuki area kompleknya, ketika sampai di taman komplek, Soobin tak sengaja melihat gerombolan anak sd yang sedang bermain. Dengan senyum yang mengembang Soobin memarkirkan motornya di samping taman kemudian meninggalkan tas pink milik Taehyun. Dia berjalan menghampiri gerombolan anak sd tersebut.

"Woiii." Kejut Soobin.

Gerombolan anak sd yang sebelumnya sedang bermain kini menatap Soobin sinis.

"Kebiasaan deh hyung, selalu aja ngejutin." Marah salah seorang anak sd tersebut.

Soobin menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu menyengir lebar. "Hehehe."

"Oh iya, kalian kenapa ga langsung pulang?! Malah main di taman." Soobin bertanya galak.

Sekarang gantian, gerombolan anak sd tadi yang menyengir. "Main dulu hyung sebelum pulang, ga enak kalau pulang cepat nanti di suruh sama Eomma terus."

"Niel sesat, masa di suruh sama Eomma ga mau."

"Biarin." Anak sd yang bernama Niel menjulurkan lidah ke salah satu temannya.

"Niel, kok gitu? Menolong Eomma itu perbuatan baik loh." Nasehat Soobin.

"Hyung sih ga tau Eomma nyuruh Niel ngapain aja."

"Emang ngapain?" Soobin dan anak-anak sd lainnya bertanya kompak.

"Niel setiap pulang sekolah pasti di suruh Eomma ganti baju, makan, terus tidur siang. Capek kan hyung?heheh"

"Pengen banget nge-uninstal nih anak." Gumam Soobin.

Sedangkan anak sd lainnya sudah siap-siap melayangkan pukulan kecil ke arah Niel.

Tanpa Soobin sadari, gerombolan anak sd tersebut sudah diam dan saling bertukar pandang. Hingga Niel mengeluarkan suara.
"Hyung."

"Ha? Apa?"

"Sebentar hyung, hyung jangan pergi dulu ya! Kita mau ke sana bentar." Ucap Niel sambil menggandeng teman-temannya.

Soobin mengangguk tapi dia juga penasaran kenapa Niel harus menjauh.

Gerombolan anak sd tadi membuat lingkaran sambil berbisik pelan.
"Gue jodohin sama hyung gue aja deh, kasian Soobin hyung jomblo mulu." Bisik Niel.

"Sama hyung gue aja, hyung gue jomblo juga soalnya." Balas temannya.

"Hyung lo uke juga goblok." Balas Niel kesal.

"Gapapa, nanti gue suruh jadi seme." Ucap temannya lagi.

"Udah, ga usah ngadi-ngadi! Soobin hyung butuhnya seme bukan uke. Pokoknya hyung gue udah paling pas untuk Soobin hyung."

"Hyung gue aja, hyung gue seme kok."
Ucap temannya yang lain.

"Hyung lo masih SMP bankbank!!! Kenapa sih kalian ga setuju kalau Soobin hyung sama hyung gue?" Tanya Niel kesal.

"Hyung lo gesrek Niel, gue takut Soobin hyung ketularan."

"Soobin hyung kan emang gesrek juga, pokoknya Soobin hyung harus jadi pasangan hyung gue."

"Terserah lo deh. Gue ikut aja." Ucap teman yang satunya lagi tak mau berdebat.

"Ok, yok balik! Kasian Soobin hyung nunggu." Ucap Niel ketika semuanya sudah setuju.

Mereka kembali lagi ke hadapan Soobin.

"Hyung."

Soobin mengangkat satu alisnya.