Sial

21.1K 1.3K 297
                                    

Sial, sial, sial!

Ini adalah pagi yang sangat sial bagi Beomgyu. Bisa-bisanya Eomma tidak membangunkannya.

"Itu salahmu, bukan salah Eomma. Enak saja kau menyalahkan Eomma."

"Tapi kan, Gyu udah bilang sama Eomma tadi malam untuk membangunkanku jam enam pagi."

"Yak!! Yang seharus di salahin di sini itu si Min Yoongi! Siapa suruh dia minta jatah tadi malam, kan Eomma bangunnya jadi kesiangan. Dasar namja kebanyakan hormon, huh!"

Terkutuklah Min Yoongi yang berstatus sebagai Appa dari Min Beomgyu dan suami dari Min Jimin. Karena bermain sampai jam 1 pagi, Yoongi tidak tega membangunkan Jimin disaat dia harus pergi ke kantor pagi tadi.

"Ah, sudahlah. Meladeni Eomma akan membuatku semakin telat."

Beomgyu meraih ranselnya dan tidak lupa pamit kepada Jimin sebelum dia berangkat ke sekolah.

Jam diponsel Beomgyu menunjukkan pukul 7, dan itu artinya 15 menit lagi pintu gerbang sekolah akan ditutup.

"Pak Ijeng, bisa lebih cepat lagi ga? Gyu udah mau telat nih."

"Ga bisa Gyu, liat noh! Jalan didepan macet banget."

"Apa ga ada jalan pintas gitu? Atau apalah yang bisa buat Gyu sampai kesekolah dengan cepat? Ada ga Pak?"

"Jalan satu-satunya itu cuman naik motor biar bisa nyalip-nyalip."

"Tau gitu tadi Gyu bawa motor aja ke sekolah."

Beomgyu menyesal mengikuti saran Eommanya untuk naik mobil ke sekolah. Rasanya Beomgyu mau nangis aja, dia udah membayangkan hukuman-hukuman yang akan diterimanya karena telat.

Di dalam mobil Beomgyu celingak celinguk kesana kemari untuk melihat apakah ada seseorang yang bisa memberikannya tumpangan. Dan ketika Belmgyu melihat kebelakang, dapat Beomgyu lihat namja dengan seragam sekolah yang sama dengannya sedang mengendarai motor sport.

"A'ha!"
Satu ide cerdas muncul di kepala Beomgyu.

"Pak Ijeng, Gyu nebeng sama temen aja ya biar ga telat. Pai-pai Pak Ijeng." Sebelum Pak Ijeng menjawab, Beomgyu langsung turun dari mobil.

Entah ini keberuntungan yang lagi berpihak kepada Beomgyu atau memang takdir yang mempertemukan mereka. Motor sport tersebut menyalip dari samping mobil Beomgyu, tepat dimana Beomgyu keluar tadi. Tanpa babibu Beomgyu langsung menghadang jalan motor sport yang dinaiki namja tersebut.

Pak Ijeng hanya bisa melihat Beomgyu yang keluar dari mobil begitu saja.
Apa yang harus dia katakan nanti kalau Jimin menanyakan Beomgyu?
Ah, sudahlah.

♡♡

Karena ulah Beomgyu, namja tersebut harus menarik rem secara mendadak. Nyaris saja Beomgyu tertabrak.

Namja yang menaiki motor sport itu tampak tidak senang karena Beomgyu menghadang jalannya.

"Minggir!" Ucap namja itu dingin.

"Lo anak Hanlim kan? Gue numpang ya? Ya, ya ,ya?" Beomgyu berusaha untuk membuat namja ini mau memberinya tumpangan.

"Ga."

"Please, boleh ya? Ini hari pertama gue sekolah disana. Masa lo tega sih ngebiarin gua telat?"

"Emang lo siapa? Kenal aja engga."
Balas namja itu sarkas.

"Yaudah kenalin nama gue Min Beomgyu."

"Ga nanyak."

"Kan sekedar informasi, siapa tau lo mau tahu. Gue nebeng ya? Please..... kali ini aja. Gue bener-bener ga mau telat di hari pertama."

YOU ARE MY EVERYTHING✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang