Gays maaf ya kalau ada salah kata atau typo, karena ini ff pertama aku, semoga kalian suka ya dan mohon dukungannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari.
Di dalam kamar seorang namja terbangun dari tidurnya setelah semalaman mendesah dan mengerang dengan 6 wanita untuk menyalurkan nafsunya setelah pesta yang di adakan olehnya dan beberapa anak buahnya. Namja tersebut beranjak dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar mandi "singkirkan semua sampah itu dari kamarku" perintahnya kepada bawahannya.
Park chanyeol seorang laki - laki berusia 28 tahun yang cukup dikenal di kalangan masyarakat, chanyeol lahir dari keluarga bermarga park chanyeol meneruskan perusahaan ayahnya yaitu park corp perusahaan yang menguasai pasar korea selatan, jepang dan juga china, park chanyeol juga seorang dokter yang memiliki beberapa klinik di pedesaan untuk beberapa penduduk kecil, chanyeol juga memiliki beberapa panti asuhan dan yayasan panti sosial untuk orang yang membutuhkan. Namun di balik semua kebaikan yang dia lakukan tersimpan rahasia besar bahwa park chanyeol adalah pemimpin dari phoenix sebuah organisasi mafia terbesar yang sepak terjangnya sudah di kenal oleh kalangan mafia di berbagai negara karena kebengisan dan kejamnya siapa saja yang mengganggunya dan orang kesayangannya bahkan chanyeol tidak segan segan membunuh dan menjadikannya makanan anjing kesayangannya jika ada seseorang yang mengganggunya. Chanyeol juga memiliki usaha gelap seperti prostitusi dan obat - obatan terlarang .
Tok tok tok
"masuk" perintah chanyeol sambil merapikan dasinya "maaf tuan, kekasih anda sudah menunggu anda di bawah" kata sehun sahabat sekaligus orang kepercayaan chanyeol .
Chanyeol terkejut mendengar kekasihnya berada di mansionnya karena tidak biasanya dia pergi sendiri kesana, biasanya chanyeol lah yang akan menjemputnya dan menemaninya kemanapun dia pergi.
"chan" baekhyun langsung berlari dan memeluk chanyeol.
"hay baby, apa kau merindukanku" chanyeol membalas pelukan baekhyun dan mencium pucuk kepala baekhyun
"chan apa kau lupa" chayeol memutar otaknya berfikir keras apa yang sudah dia lupakan.
"kau pasti lupa chan, hari ini kita akan pergi ke butik untuk fiting gaunku dan jasmu untuk pernikahan kita, apa kau tidak ingat" baekhyun melepaskan pelukan chanyeol dan langsung pergi meninggalkan chanyeol.
"baby maaf aku tidak bermaksud melupakan itu, aku hanya ketiduran tadi" chanyeol menarik tangan baekhyun dan memeluknya
"aku memang tidak penting bagimu chan, hingga kau melupakan hal yang sangat penting dalam hubungan kita, aku menunggumu 2 jam di butik dan kau tidak kunjung datang" baekhyun melepaskan pelukan chanyeol dan berlari keluar
"baek tolong dengarkan penjelasanku dulu" chanyeol mengejar baekhyun yang berlari keluar mansionnya namun sayang baekhyun sudah masuk ke dalam mobilnya
"jalan pak" perintah baekhyun tanpa melihat chanyeol sedikitpun. "aaaissshh, sial kenapa aku bisa lupa" chanyeol melempar segala sesuatu yang ada di depannya
Baekhyun adalah anak kedua dari byun suho dan byun irene mereka sama seperti chanyeol yaitu pengusaha sukses dan orang terkaya di korea setelah chanyeol. Sudah 6 tahun ini chanyeol dan baekhyun berpacaran dan minggu depan adalah hari pernikahan mereka berdua, chanyeol memang sering tidur dengan para jalang namun itu hanya untuk pelampiasan dan memuaskan hasrat sexnya yang sangat tinggi karena dia sudah berjanji dengan orang tua baekhyun bahwa dia tidak akan melakukannya sebelum menikahinya dan satu lagi chanyeol memang sangat bengis dan kejam namun dia menjadi sangat lemah di depan baekhyun karena rasa sayang dan cintanya yang besar kepada baekhyun dan dia tidak ingin miliknya di ambil oleh orang lain dan disentuh orang lain, dia sangat tidak ingin kehilangan baekhyun. Siapapun yang menyentuh dan mendekati baekhyun pasti akan menjadi santapan anjing anjing kesayangannya.
Chanyeol masuk kedalam rumahnya dan membanting segala sesuatu yang ada di depannya membuat para pelayan tertunduk tidak berani menatap tuan mudanya itu.
"sehunnnn" teriak chanyeol memanggil orang kepercayaan tuan muda itu.
"kau urus semua pekerjaan dan pergilah ke markas menemui jongin kita habisi semua tahanan kita sore nanti" perintah chanyeol dengan muka dan mata yang memerah menahan karena amarahnya.
"siap phoenix" sehun menunduk dan langsung pergi.
"pengawal kim, cek keberadaan baekhyun sekarang, saya akan menemuinya"
"baik phoenix"
@chanbaek_ff25 Maaf ya kalau author ada salah kata atau typo, semoga suka dengan cerita ini . Okee
