Happy reading ❤
Sesampainya di mansion phoenix, baekhyun terkejut karena mobil appa dan juga yifan terparkir di depan mansion mereka.
Yifan sudah memberitahu suho jika baekhyun sudah mengetahui semuanya karena yifan tau hanya suho lah yang bisa menjelaskan semuanya.
Sebelum turun dari mobil chanyeol menggengam kedua tangan baekhyun lalu menciumnya dengan sayang, namun berbeda bahkan baekhyun enggan untuk melihat chanyeol.
"sayang lihat aku" ucap chanyeol yang berusaha agar baekhyun mau menatap matanya
Baekhyun melepas genggaman chanyeol lalu turun dari mobil berjalan masuk ke dalam mansion tanpa memperdulikan suaminya itu. Dan chanyeol pun hanya bisa mengela nafasnya kasar lalu masuk ke dalam mansion mengejar baekhyun.
Saat memasuki ruang utama baekhyun melihat suho, irene dan yifan disana.
"astaga sayang kenapa kau sangat pucat, dan ini kenapa semua kakimu terluka hm" tanya irene bertubi tubi lalu menggandeng baekhyun untuk duduk di sampingnya
"baek apa ingin menjelaskan semuanya" ucap suho memulai pembicaraan
"pertama maafkan appa jika appa menyembuntikan semua ini, ini salah appa karena appa yang menyuruh yifan dan chanyeol tidak mengatakan semuanya padamu"
"jadi semua orang mengetahui ini termasuk soya dan luhan" tanya baekhyun
"ne, luhan dan soya anak buah oppamu dan merekalah yang menjagamu"
"maafkan appa nak, appa tidak memberitahukan semuanya padamu siapa identitas kita sebenarnya" jelas suho
"yang kau lihat memang benar semua benar, kita memang bekerja di dunia bawah , perusahaan rumah sakit bahkan klinik dan yayasan adalah penutup kegiatan ilegal kita"
"kita tidak bermaksud membohogi mu kita akan memberitahumu tapi kita belum mendapat waktu yang tepat sayang"
"chanyeol tidak sepenuhnya bersalah, appa lah yang bersalah, chanyeol ingin mengatakan semuanya namun appa yang mencegahnya, karena appa tidak ingin kau ikut terseret dalam dunia bawah baek"
"untuk masalah jalang, semua juga salah appa sayang, appa meminta chanyeol untuk tidak melakukan hubungan badan dengamu jika kalian belum menikah, sedangkan chanyeol hanya lelaki biasa sayang, dan semua itu hanya pelampiasannya saja, percayalah dia amat mencintaimu" jelas suho panjang lebar
"aku merasa di hianati, aku merasa bodoh, kalian membodohiku, kalian semua tau namun hanya aku yang tidak mengerti apa apa disini"
"bahkan aku ragu untuk mempercayai kalian" ucap baekhyun datat tanpa ekspresi sama sekali dengan air mata yang sudah keluar
"sayang, percayalah semua demi kebaikanmu" ucap irene mengelus surai baekhyun
"apa yang eomma rasakan ketika berada di posisiku, kebohongan besar dan melihat appa bermain dengan jalang" tanya baekhyun
Irene diam dia tidak bisa menjawab pertanyaan anak perempuannya, tidak bisa dipungkiri ia pasti sakit jika berada di posisi baekhyun.
"sayang sepertinya kau lelah, sekarang kita ke kamar ne" ajak irene
"ceraikan aku park chanyeol dan aku akan keluar dari keluarga byun" final baekhyun lalu beranjak menuju kamarnya
"andwe sayang, kau jangan seperti itu fikirkan semuanya baik baik nak" irene ingin mengejar baekhyun namun ditahan oleh suho
"biar chanyeol saja yang berbicara dengannya eomma" ucap chanyeol lalu menyusul baekhyun ke dalam kamar mereka
"kau__" tunjuk irene pada suho "jika baekhyun keluar dari keluarga byun maka kau orang pertama yang akan kubunuh BYUN SUHO" teriak irene dengan mata yang penuh dengan amarah
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Phoenix (Chanbaek GS) On Going
FanfictionPark chanyeol Byun baekhyun Oh sehun Kim jongin Do kyungso Luhan