Mafia Phoenix (Chanbaek GS) On Going

PART 7 ❤

BYUN HOUSE

Seorang yoeja mungil turun dari taxi dengan mata sembab seketika membuat para maid menunduk, tanpa melihat mereka yeoja mungil itu langsung masuk ke dalam kamarnya dan duduk di ranjangnya.

TOK TOK TOK

"masuk" perintah baekhyun

"non ingin makan malam apa nanti saya buatkan?" tanya bibi soyung kepala maid dirumah baekhyun

"terserah bibi saja" baekhyun tidak melihat bibi soyung sama sekali dia menatap keluar jendela

"iya non, oh ya tadi tuan suho dan nyonya irene bilang bahwa mereka akan sampai rumah besuk malam non"

"iya bi" baekhyun hanya menjawab singkat

Bibi soyung keluar dari kamar baekhyun dengan muka penuh pertanyaan, tidak biasanya baekhyun sangat dingin dengannya karena sejak kecil baekhyun selalu ramah kepadanya bahkan bisa dibilang bibi soyung lah yang sangat dekat dengan baekhyun

MARKAS EVIL MAFIA

Semua anak buah chanyeol menyambutnya termasuk sehun dan kai, mereka berdua orang yang sangan di percaya oleh chanyeol, bahkan semasa kuliah mereka menjadi idol di kampusnya bahkan mereka menamai SKY, namun sekarang mereka menjadi seseorang yang berpengaruh untuk perekonomian korea selatan dan menjadi 3 pilar penting PARK CORP dan EVIL MAFIA.

"dimana mainanku" chanyeol berjalan mengikuti sehun dan kai

"dia disini hyung" kai menunjukkan satu ruangan tertutup

Chanyeol masuk ke dalam ruangan itu, ruangan tanpa celah cahaya sedikitpun, ruang yang sangat dingin dan penuh darah dimana" bau anyir tidak pernah hilang dari ruangan itu.
Chanyeol berjalan menuju wanita yang terikat dan tergeletak di lantai dengan rambut acak - acakan dan badan bau dengan sperma setelah dinikmati lebih dari 10 anak buah chanyeol.

"BANGUN, BANGUN" chanyeol menendang perempuan itu namun tetap saja dia tidak bangun

"kai, dudukan dia di kursi dan bangunkan dia" perintah chanyeol.

Chanyeol keluar ruangan dan mengambil beberapa pisau dan sniper yang sudah di siapkan oleh sehun dan kembali ke ruang penyiksaan itu. Terlihat wanita itu duduk terikat di kursi dan masih belum sadarkan diri wajahnya memar mungkin karena pukulan anak buah chanyeol.

Bbbbyyyyuuurrr, kai menyiramkan 1 ember air di ke arah wanita itu, sontak membuat wanita itu batuk dan tersadar dari pinsannya, dia melihat seorang laki" tinggi berbadan kekar dan berotot di depannya.

"c....c...chan kau, t...t..olong aku"

"rose, kenapa kau membuat ulah dan menyakiti milikku hah" chanyeol duduk tepat di depan rose menyilangkan kakinya membawa sebuah pisau yang siap menguliti rose.

"chan kumohon jangan bunuh aku, aku sedang hamil anakmu, darah dagingmu chan"

"apa kau bilang, anakku" chanyeol sedikit terkejut, chanyeol mendekati rose dan mengelus perut rata rose.

Rose tersenyum smirk ke arah sehun dan kai merasa chanyeol sudah terpengaruh olehnya

"hyung apa yang kau lakukan" teriak sehun di yang sedari tadi berdiri di belakang chanyeol

"hyung ingat baekhyun" teriak kai

"baekhyun, hah dia menunda pernikahan kita" kai dan sehun terkejut melihat chanyeol yang mencium perut rose terutama perkataan chanyeol.

"dan kau akan menikahiku, kita akan bahagia dengan keluarga kecil kita chan" terlihat raut wajah rose bahagia mendengar perkataan chanyeol.

Chanyeol hanya diam tanpa sepatah kata pun