Mafia Phoenix (Chanbaek GS) On Going

Part 28 ❤

Happy reading .....

Flashback 💜

Baekhyun merasa sangat bosan berada di kamarnya sendirian ia masih memikirkan kenapa chanyeol membentaknya, mungkin chanyeol lelah fikirnya.

Baekhyun berjalan menyusuri lorong mansion phoenix lalu turun menuju ruang keluarga, baekhyun mengernyit heran melihat seluruh mansion sangat sepi seperti tak berpenghuni.

Samar samar baekhyun mendengar suara tembakan di pavilliun hingga ia memutuskan untuk berjalan ke taman belakang dimana paviliun berada disana.

Dan benar baru beberapa langkah dapat baekhyun lihat chanyeol dan yang lainnya keluar dari pavilliun, senyum baekhyun mengembang melihat chanyeol yang berjalan bersama yifan menuju dapur mansion.

Baekhyun berniat membuat chanyeol terkejut dengan tiba tiba memeluknya dari belakang. Baekhyun berjalan hati hati karena perutnya yang sedikit nyeri.

Namun mata baekhyun membola melihat kang seulgi wanita yang dia kenal keluar dari pavilliun membawa gunting kebun dan jangan lupakan tubuhnya totally naked dan dapat baekhyun lihat banyak sekali bekas sayatan pada kulit mulus baekhyun.

Mata baekhyun semakin membola di saat ia melihat seulgi berlari ke arah chanyeol dengan gunting kebun yang ia bawa.

Seperti tau apa yang akan seulgi lakukan baekhyun pun berlari ke arah chanyeol sembari memegangi perutnya yang cukup nyeri.

"chanyeol-ah awasss!!" teriak baekhyun saat seulgi semakin dekat.

Chanyeol berbalik mendengar teriakan baekhyun dan grep baekhyun memeluk chanyeol

Jlebb / akh

Dorrr

"baekhyun!!" teriak yifan saat melihat baekhyun tertusuk gunting kebun yang cukup besar.

Chanyeol terdiam melihat baekhyun memeluknya dan punggung baekhyun yang tertusuk.

Baekhyun mendongak melihat chanyeol yang masih terdiam.

"saranghae, park chanyeol" ucap baekhyun lirih dan...

Brukkk

Baekhyun tak sadarkan diri tubuhnya limbung ke samping lalu di tangkap oleh yifan. Chanyeol masih terpaku dengan tangan yang di penuhi oleh darah baekhyun.

Plakkk

Jongin menampar pipi kiri chanyeol agar ia sadar dengan keadaan.

Tangan chanyeol bergetar hebat melihat baekhyun tak sadarkan diri di pelukan yifan.

"baekhyun-ah heii buka matamu sayang, jangan seperti ini" tangan chanyeol meraih tubuh kecil baekhyun

Tumpah sudah air mata chanyeol melihat tusukan yang cukup dalam pada punggung baekhyun.

Seulgi?

Luhan yang kebetulan sangat cepat tanggap mengeluarkan pistolnya dan menembak tepat pada kepala seulgi membuat perempuan itu mati seketika.

"chan cepat bawa baekhyun ke ruang kesehatan, kita tidak punya banyak waktu dan kau__" tunjuk yifan pada taeyong "suruh dokter shin hye bersiap, aku harus menangani pendarahannya terlebih dahulu" ucap yifan dengan nada khawatirnya.

Dengan secepat kilat chanyeol menggendong baekhyun ala bridal menuju ruang perawatan yang berada di pavilliun 2.

"jongin telfon dokter zhang, aku akan menghentikan pendarahannya terlebih dahulu" ucap yifan lalu berlari menyusul chanyeol.