Pagi - pagi sekali chanyeol berangkat ke pulau jeju bersama dua sayapnya dan beberapa anggota phoenix.
Setelah 1 jam penerbangan chanyeol sampai di bandara jeju, namja jangkung itu sibuk berkutat dengan laptopnya di kursi belakang, sedangkan jongin menjadi supir.
"apa jadwalku hari ini sehun" tanya chanyeol yang masih fokus dengan laptopnya
"kita akan melakukan pertemuan dengan anggota blackshadow kita akan bekerja sama dengan kelompok mereka" jawab sehun
"apa kau yakin mereka tidak berhianat" tanya chanyeol
"aku yakin mereka setia hyung" jawab sehun penuh keyakinan
"kepalamu menjadi taruhannya oh sehun" kata chanyeol dingin
"baik hyung"
Jongin yang sedari tadi menyetir hanya bergidik ngeri mendengar kata pemimpinnya itu, dia tak tau harus apa jika kelompok blackshadow berhianat maka kepala sehun akan menjadi bola untuk pemimpinnya itu.
Mobil mereka berhenti di depan salah satu restoran mewah, para anggota blackshadow berjaga di depan restoran mewah itu. Mungkin aneh bagi para anggota phoenix karena mereka bekerja sama dengan organisasi mafia kecil seperti blackshadow bahkan organisasi mereka baru 1 tahun di resmikan terdengar amatiran buka blackshadow.
Namun lain halnya dengan sehun, mengapa sehun berani menjadikan kepalanya taruhan, sehun memiliki kepekaan yang sangat tinggi seperti chanyeol sehingga dia tau mana yang benar" ingin bekerja sama atau hanya memanfaatkan saja.
Sehun membuka pintu belakang mobil, chanyeol turun dengan setelan jas navy pemberian baekhyun sedangkan sehun dan jongin mengekori chanyeol dari belakang, sesampainya di depan pintu chanyeol masuk bersama sehun, sedangkan jongin berjaga di depan pintu.
"selamat datang phoenix" sambutan dari pria berdimple yang sedikit memiliki kemiripan dengan chanyeol. Sedangkan chanyeol hanya membalasnya dengan anggukan
"baiklah, tawaranmu tempo lalu kami menrimanya jaehyun" kata sehun memulai percakapan terlebih dahulu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"terimakasih phoenix, aku akan setia dan menjaga kepercayaanmu" jawab jaehyun yang membukukkan tubuhnya 45 derajat
Jaehyun memberikan berkas kepada pemimpin phoenix itu, chanyeol hanya membacanya sekilas dan langsung menandatanganinya
"apa yang kau butuhkan" chanyeol membuka suaranya
"tidak banyak, hanya pengawalan untuk mengirim beberapa barangku ke amsterdam" jaehyun
"hanya itu" chanyeol
"kalau begitu aku membutuhkan anggotamu menjadi mata - mata di markas blackopiom" sambung chanyeol
