Part 19 ❤

852 67 7
                                    

Happy reading ❤

Raut wajah cemas terlihat dari wajah baekhyun, sudah 1 minggu ini chanyeol tidak datang ke mansion baekhyun mencoba bertanya dengan taeyong ataupun yang lainnya namun jawaban mereka tetap sama 'mungkin chanyeol sedang ada urusan'.

Baekhyun duduk di kursi depan meja riasnya ia masih mencoba menghubungi chanyeol namun tetap saja nihil sudah sejak ia pergi dari rumah sakit sampai saat ini chanyeol sangat sulit dihubungi.

Tok tok tok

Ketukan pintu membuyarkan lamunan baekhyun.

"masuklah" teriak baekhyun dari dalam

Ceklek

Terlihat seulgi yang masuk dengan kotak berwarna hitam yang ia bawa.

"maaf menggangu waktu anda nyonya" ucap seulgi setelah menunduk hormat pada baekhyun

"apa yang kau bawa seulgi" tanya baekhyun karena melihat seulgi membawa kotak berwarna hitam

"ah, saya menemukan ini di kotak paket depan nyonya, dan saya melihat tulisan yang ditujukan untuk anda" jelas seulgi lalu memberikan kotak itu kepada baekhyun

"tapi saya tidak merasa memesan apapun seulgi, letakkan disitu aku akan membukanya nanti" ucap baekhyun

"ne nyonya, kalau begitu saya permisi" pamit seulgi lalu pergi dari kamar baekhyun.

Suasana di rumah sakit sedikit mencekam kala chanyeol sadar dari kritisnya, seminggu yang lalu chanyeol kehilangan banyak darah karena sayatan yang cukup dalam dan panjang di punggungnya, beruntung yifan dengan cepat bisa menanganinya.

"bagaimana kabar orang yang melukaiku" tanya chanyeol pada mereka semua yang berada di sana

"dia berada di ruang eksekusi phoenix, kami sudah menyiksanya hanya menunggu perintah darimu" jawab sehun

"bawa dia kemari, aku ingin melihat dia di kuliti hidup hidup di depanku" perintah chanyeol

"bawalah kemari, aku sudah lama tidak menguliti dan mengambil organ dalam manusia" sela yifan yang juga masih berada di sana

"bagaimana kabar istriku" tanya chanyeol

"di baik baik saja, hanya saja seminggu yang lalu ia drop, mungkin karena susah tertidur dan makan yang tidak teratur" lapor jongin

"bagaimana bisa?" tanya yifan

"nyonya baekhyun tidak ingin makan apapun jika phoenix belum kembali, bahkan obat pun ia abaikan, tidur nyonya baekhyun pun tidak nyinyak sehingga taeyong harus menemaninya" jelas johny

"sepertinya adik manisku itu sangat merindukanmu park chanyeol, tapi sayang kau belum ku ijinkan pulang" ucap yifan

Yifan tau bagaimana baekhyun mencintai chanyeol begitupun sebaliknya, meskipun dulu chanyeol sering bermain dengan jalang namun tetap saja cintanya hanya untuk baekhyun.

Namun ada ketakutan yang sangat besar pada diri yifan, ketika adiknya itu mengetahui semuanya, bisnis gelap yang ia bangun bersama chanyeol termasuk keterlibatan appanya dalam dunia bawah. Baekhyun gadis yang bersih bahkan dia tidak tau apapun tentang dunia bawah, hanya saja tidak menutup kemungkinan adiknya itu akan kecewa dengan semua fakta yang mereka sembunyikan.

Sedangkan di kamarnya baekhyun masih bimbang apakah ia akan membuka kotak itu atau tidak mengingat chanyeol pernah mengatakan untuk tidak menerima paket apapun jika tidak ada nama pengirimnya.

'apa aku harus membukanya'

'aku penasaran dengan isinya'

Batin baekhyun

Mafia Phoenix (Chanbaek GS) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang