PART 4 ❤

1.4K 79 0
                                    

CAFE

"so, lu aku ke toilet sebentar ya" bh

"loe berani baek sendiri, apa perlu gue anter" ky

"gak usah gue pergi sendiri aja so" bh

30 menit berlalu chanyeol dan para pengawal sampai di cafe dimana baekhyun berada, penjaga menyebar ke setiap sudut cafe mempererat penjagaan, soya dan lulu terkejut dengan kedatangan chanyeol dan para penjaganya.

Brakkk

Chanyeol membuka pintu cafe dengan kasar sehingga membuat seluruh pelayan kager termasuk soya dan lulu.

"DIMANA BAEKHYUN" teriak chanyeol kepada lulu dan soya

"d...di...dia ada di toilet, 15 menit yang lalu" tunjuk soya

Chanyeol berlari ke toilet di ikuti soya, lulu, dan dua orang kepercayaannya.

"BAEKHYUN, KELUAR SAYANG" chanyeol mencoba membuka pintu toilet namun terkunci

"aaaiiissshhh pintunya terkunci" chanyeol menjambak rambutnya sendiri

BRAKKK

Chanyeol menendang pintu toilet yang terkunci, semua orang terkejut melihat baekhyun pinsan dengan luka di kepalanya.

"BAEKHYUN" chanyeol menghampiri baekhyun dan menggendongnya keluar

"siapkan mobil, kita ke mansionku sekarang" chanyeol berlari ke dalam mobil dan menidurkan baekhyun ke pangkuannya. Lulu dan soya di antar pulang oleh sehun dan kai.

"baekhyun bangun baek, ku mohon" chanyeol memeluk erat baekhyun, tanpa disadari air matanya jatuh.

"katakan siapa yang melukaimu sayang" chanyeol semakin panik

"PENGAWAL NAM, BERITAHU SEHUN DAN KAI, SIAPA YANG MALUKAI BAEKHYUNKU, AKU AKAN MEMBUAT MEREKA MEMOHON KEMATIANNYA" wajah dan mata chanyeol memerah emosinya meluap".

Sesampainya di mansion chanyeol menggendong baekhyun ala bridal style, membawanya ke dalam kamar dokter song sudah menunggu di kamar, semua pelayan menunduk dan panik melihat calon nyonya park. Dokter sedang memeriksa keadaan baekhyun sedangkan chanyeol duduk di sofa dan mendengarkan cerita pengawal kim tentang kejadian ini.

"tuan park" panggil dokter, chanyeol menghampiri dokter song di dekat ranjangnya

"nona baekhyun hanya mengalami sedikit benturan sedikit di bagian kepala dan nona mengalami syok sehingga menyebabkan nona pinsan" ds

"terimakasih dok" cy

"bagaimana keadaan baekhyun" pengawal nam

"dia akan sadar sebentar lagi" cy

Pengawal kim meninggalkan kamar chanyeol, sedangkan chanyeol duduk di samping ranjangnya dan menggenggam tangan baekhyun.

MOBIL SEHUN DAN KAI

"jelaskan kepada kami, kenapa baekhyun bisa pinsan" soya tidak berhenti bertanya kepada mereka berdua

"chanyeol menghubungi kami, bahwa baekhyun sudah di periksa dokter" sh

"udah so, semoga baekhyun baik" saja nanti kita memelfonnya setelah dia sadar" luhan menenangkan soya yang sedari tadi khawatir

"aku takut jika kejadian saat kita kuliah terjadi lagi hiks" sahun soya

"percayakan semua pada chanyeol, dia akan melakukan yang terbaik untuk baekhyun" jg

Suasana sedikit tenang karena luhan dan soya tau baekhyun sudah aman di samping chanyeol

Sementara itu di kamar chanyeol

"aarrrrgghhh" baekhyun tersadar memegangi kepalanya "chan" panggil baekhyun sambil menepuk kepala chanyeol yang tertidur

"sayang, kau sudah bangun" chanyeol masih mengumpulkan nyawanya "sayang, kau belum boleh duduk" cy

"sayang, aku tidak apa" hanya sedikit pusing" chanyeol meletakkan bantal di pinggang baekhyun

"chan duduklah di sampingku dan peluk aku" chanyeol menuruti apa yang di inginkan baekhyun, chanyeol memeluk baekhyun dengan posesif.

"chan aku mencintaimu" baekhyun menyandarkan kepalanya ke dada bidang chanyeol.

"aku lebih mencintaimu bee" chanyeol mengecup kepala baekhyun 5 menit kemudian baekhyun kembali tertidur di pelukan chanyeol.

PAGI HARI
Chanyeol terbangun dari tidurnya dia merasa ada yang hilang di sampingnya,

"baek" baekhyun sudah tidak ada di sampingnya.

"baek, kamu dimana sayang" chanyeol mencari kamar mandi, ruang ganti, tapi tetap hasilnya nihil.

"BAEKHYUN" chanyeol menuruni anak tangga, dan sedikit meninggikan suaranya agar di dengar baekhyun, chanyeol melihat ke arah dapur ada wanita mungil yang bergelut dengan pisau dapur.

"sayang, biarkan para pelayan yang memasak" chanyeol memeluk pinggang ramping baekhyun dri belakang.

"chan, kau sudah bangun duduklah sebentar lagi masakannya siap" bh

"tidak, aku ingin seperti ini saja" semakin mempererat pelukannya

"aigo, kau manja sekali chan" menepuk" pipi chanyeol

"sayang, biar pelayan yang meneruskan memasaknya, kita duduk saja ada yang ingin aku bicarakan denganmu" dengan cepat chanyeol langsung menggendong baekhyun ala bridalstyle dan munurunkannya di kursi ruang keluarga.

"sayang tolong jelaskan padaku, kenapa kau bisa pinsan di kamar mandi" cy







Gaess mohon dukungannya ya, ini cerita pertama aku, semoga kalian suka yaa
Terimakasih

Mafia Phoenix (Chanbaek GS) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang