Part 6 ❤

1.2K 67 0
                                    

Happy reading gays  ❤

FLASHBACK ON

KANTOR PARK CORP

"bagaimana apa kau menemukan mainan kita" tanya chanyeol pada seseorang di balik telfonnya

"sudah hyung, aku dan jongin sudah menemukannya, tapi kau harus kesini hyung nona baekhyun ada di sini" sh

Chanyeol memutus telfonnya dan menuju ke parkiran mobil untuk menjemput baekhyun

FLASHBACK OFF

Setelah sampai di mansion baekhyun langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan chanyeol membawa ubi bakar dan tupperware berisi makanan tadi dan meletakkan makanan di meja makan semua maid menunduk dan kaget melihat baekhyun menangis .

"BAEKHYUN TUNGGU" teriakan chanyeol membuat para maid sedikit kaget namun baekhyun tak menggubrisnya, baekhyun langsung masuk ke dalam kamar tamu dan menguncinya.

"BAEKHYUN BUKA PINTUNYA, JELASKAN PADAKU BAEKHYUN" chanyeol menggebrak" pintu kamar tamu namun baekhyun enggan membukanya, baekhyun duduk meringkup di balik pintu dan menangis sejadi -jadinya karena dia diperlakukan seperti jalang oleh kekasihnya.

Merasa tidak di respon oleh kekasihnya itu, chanyeol turun ke bawah menuju ke dapur mencari pengawal kang.

"dimana pengawal kang" tanya baekhyun kepada kepala pelayang

"dia ada di garasi tuan"

"maaf tuan apa kita harus membuang makanan ini, tadi nona baekhyun memasak ini semua untuk tuan dan mengantarkannya ke kantor"

Deggg jantung chanyeol serasa berhenti mendengar kepala maid berbicara.

"maaf tuan saya ingin menjelaskan kesalahpahaman disini, tadi nona baekhyun berhenti di sungai han untuk membeli ubi bakar, nona bilang anda sangat menyukainya dia ingin membawakan itu untuk anda, maaf jika saya tidak memberitahu anda karena itu permintaan nona bekhyun" pengawal kang yang baru saja tiba menjelaskan semuanya

*apa yang sudah aku lakukan, aku terlalu emosi sehingga tidak mau mendengarkan penjelasan baekhyun, seharusnya aku tidak melakukan itu aaaiissshh aku di kuasai oleh nafsu dan emosi, baekhyun pasti kecewa denganku aku tidak pernah emosi sampai seperti ini, apa yang kau lakukan chan. Bodohhh bagaimana jika baekhyung tidak mau memaafkanmu* chanyeol mengutuki dirinya sendiri

Ddddrrrtt dddrrrttttt

"bagaimana" Cy

"sudah masuk ke dalam penjara hyung" SH

"berikan jalang itu kepada anak buah kita yang sudah bernafsu, biarkan mereka menikmatinya setelah itu kita buat dia tau siapa park chanyeol yang sebenarnya" chanyeol tersenyum smirk

Chanyeol mengambil remot pintu kamar tamu chanyeol berjalan ke lantai dua menekan remot tersebut, sehingga secara otomatis pintu itu terbuka. Chanyeol melihat baekhyun duduk di balkon.

"bee, maafkan aku" chanyeol duduk di samping baekhyun dan memegang kedua tangan baekhyun

Baekhyun melihat chanyeol tertunduk di depan baekhyun.

"apa kau mulai meragukanku" baekhyun melepas genggaman tangan chanyeol

"tidak baek, aku hanya......." belum selesai berbicara baekhyun memotong omongan chanyeol

"kau, tidak perlu menjawabnya" baekhyun membuang muka dia sakit hati melihat kekasihnya itu

"bee kumohon, aku lemah tanpamu" chanyeol menundukkan kepalanya di lutut baekhyun

"itu bukan kau yang aku kenal, kau tidak pernah berbuat kasar atau membentakku kau selalu mendengarkan penjelasanku, bahkan tadi kau hampir memperkosaku chan, aku melihat matamu yang penuh dengan emosi dan nafsu, kau sudah berjanji pada kedua orang tuaku kau tidak akan menyakitiku meskipun itu hanya seujung kuku sekalipun, kau sudah berjanji tidak akan menyentuhku sebelum kita menikah, tapi tadi kau menyentuhku dengan sangat kasar bahkan aku seperti jalang pemuas nafsumu, kau tau chan kau tidak hanya menyakiti fisikku tapi juga hatiku, kau selalu memantauku kemanapun aku pergi, seposesif itukah dirimu chan, setidak percaya itukah kau denganku apa y 6 tahun kebersamaan kita kau masih meragukanku? Jawab chan?" chanyeol hanya tertunduk lemas, dia masih berfikir kenapa dia bisa lepas kontrol pada baekhyun bahkan chanyeol tidak berani menatap baekhyun.

"aku sudah memesan taxi, aku akan pulang hari ini dan untuk pernikahan kita lebih baik kita tunda saja aku masih cukup kecewa denganmu dan aku butuh waktu untuk itu" baekhyun menahan air matanya

Chanyeol kembali duduk di kursi menatap baekhyun kembali memegang kedua tangan baekhyun

"enggak bee, kumohon jangan batalkan pernikahan kita, kumohon maafkan aku bee biarkan aku memperbaiki semuanya" chanyeol tidak bisa menahan air matanya

"taxiku sudah di depan, aku pergi" baekhyun berdiri dan meninggalkan chanyeol, dengan cepat tangan chanyeol menahan baekhyun dan langsung memeluknya

"bee kumohon jangan seperti ini, pernikahan itu sudah kita impikan sejak dulu, kumohon bee berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, kita mulai dari awal kumohon, aku mencintaimu dan aku lemah tanpamu bee" baekhyun tidak membalas pelukan chanyeol dia hanya terdiam dan menahan air matanya

"aku harus pergi taxi sudah menungguku" baekhyun melepas pelukan chanyeol dan keluar meninggalkan chanyeol.

Chanyeol hanya diam dan duduk di ranjangnya dia sangat menyesali perbuatannya tadi, hanya baekhyun yang bisa membuat chanyeol menangis, seorang park chanyeol ketua mafia paling di takuti oleh dan terkenal kejam bisa menangis di hadapan baekhyun. Benar apa yang dikatakan baekhyun chanyeol memang posesif bahkan dia memantau kemanapun baekhyun pergi, karena baekhyun  kelemahan chanyeol maka dari itu banyak sekali musuh" chanyeol menculik baekhyun hanya untuk menjatuhkannya .

"semua ini karena jalang brengsek itu, setelah ini kau akan tau siapa park chanyeol yang sebenarnya" chanyeol tersenyum smirk

"bagaimana dengan mainan kita hun" chanyeol menelfon sehun

"setelah di nikmati oleh para bodyguard sekarang dia pinsan, apa yang akan kau lakukan setelahnya" sh

PIP

Chanyeol memutus telfonnya dan lansung turun ke bawah, mobil mewah chanyeol keluar dari mansionnya hari ini dia menyetir sendiri.

Semoga suka dengan ff ini ya gays ini ff pertama aku, mohon dukungannya ya gays . Follow, komen and vote ya gays

Semoga kalian suka

Mafia Phoenix (Chanbaek GS) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang