Part 25 ❤

874 73 18
                                    

Happy reading ❤


Flashback 7 bulan yang lalu

Sehari setelah blackopion menghancurkan markas phoenix. Blackopion menghubungi redforce untuk bekerja sama menghancurkan mansion phoenix terlebih daehyun memiliki mata mata yang saat ini berada di mansion phoenix.

"bagaima, kau menerima tawaranku untuk menghancurkan mansion phoenix, kita bagi rata hasilnya" ucap daehyun menyakinkan kim jae boem pemimpin redforce

"siapa yang ingin kau bunuh, park chanyeol atau byun baekhyun" tanya jae boem

"biarkan park chanyeol mati di tanganku, setelah itu kita sandra baekhyun dia aset kedua kita" jelas daehyun

"baiklah, kapan kita akan menghancurkan markas phoenix, akan aku kerahkan semua anak buah terbaikku" ucap jae boem

"besuk, aku ingin cepat" jawab daehyun menampilkan smirknya.

Esoknya di mansion phoenix sedang kalang kabut dengan hancurnya markas phoenix. Chanyeol menendang semua yang ada di depannya termasuk para anak buah yang saat ini berada di depannya.

"bodoh kalian semua bodoh arrghh, sudah ku katakan tetap pantau pergerakan daehyun" teriak chanyeol pada semua anak buahnya

"mereka bergerak sangat cepat phoenix, bahkan saat ini setengah mafioso gugur" jelas johny

"bodoh, kalian semua bodoh" chanyeol melempar semua yang ada di depannya

Sedangkan di kamar baekhyun ketakutan karena chanyeol yang tiba tiba murka, terlihat rahang tegas chanyeol dan kilatan mata yang memerah. Baru pertama kali baekhyun melihat kemarahan chanyeol bahkan luhan dan soya pun ikut terkena pecahan kaca.

Taeyong sedari tadi memeluk baekhyun memberikan ketenangan bahwa semua akan baik baik saja.

"tae aku harus keluar, aku akan memberikan ketenangan untuk chanyeol" ucap baekhyun yang sedari tadi ingin menemui chanyeol

"nyonya sebaiknya jangan phoenix sedang di kuasai oleh amarahnya" cegah taeyong

"tae percayalah, aku pasti bisa meredakan amarah chanyeol kasian semua mafioso termasuk luhan dan soya" baekhyun terus meyakinkan taeyong

Baekhyun menulikan pendengarannya mendorong taeyong hingga terjatuh lalu pergi keluar menuju halaman belakang mansion phoenix, dimana chanyeol membabi buta menghajar anak buahnya termasuk luhan dan soya.

Sedangkan taeyong berusaha mengejar baekhyun dengan kaki sedikit pincang karena di dorong oleh baekhyun.

"park chanyeol cukup!!" teriak baekhyun kala melihat chanyeol menghajar jongin

Chanyeol menutup matanya lalu menghela nafasnya mendengar teriakan baekhyun lalu kembali menghajar para mafioso dengan membabi buta.

"nyonya sebaiknya kita kembali ke kamar" ajak taeyong yang baru saja datang

"berhenti disana taeyong!!" ucap tegas baekhyun yang membuat taeyong berhenti seketika

Baekhyun menghampiri chanyeol yang beralih memukuli jaehyun.

"kubilang berhenti chanyeol" lirih baekhyun saat semakin dekat dengan chanyeol.

Chanyeol pun menghempaskan tubuh jaehyun lalu berbalik melihat ke arah baekhyun, tangan chanyeol penuh dengan darah karena ia memukul apapun yang berada di depannya.

"bee kembalilah aku tidak ingin kalap lalu menyakitimu" ucap chanyeol

Baekhyun tak menjawab perempuan itu justru memegang tangan chanyeol yang penuh dengan darah dan ada beberapa bekas luka disana.

Mafia Phoenix (Chanbaek GS) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang