Dylan berjalan memasuki restoran mewah tempat Gaby lange mengajak nya bertemu. Mulanya Dylan bingung, kenapa ibu sahabat nya itu tiba-tiba ingin mengajak nya bertemu. Firasat Dylan mengatakan bahwa Gaby mempunyai suatu maksud tertentu dalam pertemuan ini.
"Selamat datang tuan, berapa orang?" sapa seorang pelayan , Dylan menoleh ke arah pelayan itu.
"Aku ada janji dengan Gaby Lange ,apa dia sudah datang?" tanya Dylan. Cepat-cepat pelayan itu mengangguk.
"Ya, nyonya Gaby baru saja datang. Mari saya antar ke meja nya." Ucap sang pelayan lagi. Dylan hanya mengangguk dan berjalan mengikuti sang pelayan.
Akhirnya, Dylan melihat sosok Gaby Lange yang sedang meminum teh nya dengan anggun.
Ia mendekati Gaby dan menyapa nya dengan sopan.
"Selamat pagi, aunty Gaby." sapa Dylan. Ia berusaha sopan mengingat bahwa sekarang ini dia berhadapan dengan ibu Alex.
Memang,diantara semua anggota Five Rich Prince, keluarga Alex lah yang paling keras. Mungkin karena keluarga Lange lah yang paling kaya diantara mereka berlima.
"Selamat pagi, Dylan. Ayo duduk." Ucap Gaby dengan senyuman yang ia pikif anggun. Dylan mengangguk dan duduk di hadapan Gaby.
"Aku senang sekali melihat kalian semua sudah sebesar ini, padahal rasanya baru kemarin aku mengawasi kalian berlima yang bermain di rumah ...." Ucap Gaby sambil tersenyum, Dylan hanya tersenyum kecil tanpa menyahuti ucapan basa-basi dari Gaby.
Dylan memang paling pendiam di Five Rich Prince, bahkan Gaby tau itu.
"Ada perlu apa aunty memanggilku kemari?" Tanya Dylan tenang dan langsung to the point. Dylan tau betul pertemuan mereka ini bukan untuk mengenang masa lalu, Dylan tau betul Gaby memiliki tujuan tertentu.
Gaby tersenyum anggun kepada Dylan.
"Pertama nya, aku ingin meminta maaf atas sikap Alex padamu." ucap Gaby, Dylan mengerutkan alisnya.
"minta maaf untuk sikap Alex? maksudnya apa?" batin Dylan.
"Maksud aunty?" tanya Dylan dengan nada tenang nya seperti biasa.
"Aku minta maaf karena Alex sudah merebut Sky darimu." Jawab Gaby tenang. Mendengar ucapan Gaby, hati Dylan menjadi hancur lagi.
Dylan menjadi semakin bingung, sebetulnya kemana arah pembicaraan ini?
"Alex tidak merebut Sky dari ku. Lagipula aku tidak menyukai Sky ,Sky dan Alex saling cinta." ucap Dylan bohong tapi ia tetap tenang, Gaby tersenyum.
"Ah Dylan .... Walaupun sudah bertambah dewasa, kau masih tetap seperti Dylan yang dulu ... Dylan yang selalu mengalah demi kebahagiaan sahabatnya.. Itu perilaku yang terpuji Dylan, tapi kau juga harus memikirkan kebahagiaan mu sendiri." ucap Gaby yang dibuat dengan nada selembut mungkin.
"Aku sudah tau semuanya, Dylan .... aku tau kau memendam perasaan untuk Sky ,bahkan aku tau kalau Sky mencintai mu. Jadi kenapa kalian berdua harus membohongi perasaan kalian? Seharusnya kau memperjuangkan Sky ,Dylan. Bukan merelakan nya untuk Alex." tambah Gaby. Dylan terdiam, dalam hati dia sedikit membenarkan ucapan Gaby, tapi sedetik kemudian Dylan menghapus pikiran-pikiran jelek itu. Dylan sadar betul bahwa Gaby saat ini sedang memanfaatkan emosi dan perasaan Dylan. Entah apa tujuan nya.
"Anda salah, aunt. Sky mencintai Alex ,dan Alex mencintai Sky . mungkin dulu aku pernah menyukai Sky ,tapi sudah tidak lagi. Lagipula aku merelakan Sky untuk Alex karena aku yakin Alex akan membahagia kan Sky." ucap Dylan berusaha tenang,Gaby tersenyum angkuh pada Dylan.
![](https://img.wattpad.com/cover/225102059-288-k202596.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY
Teen FictionSky Vanilla Princessa White mempunyai segala sesuatu yang diidamkan seluruh gadis di dunia ini. Ia cantik, kaya, pandai, hidupnya sangat sempurna. Tapi,Sky merasa bahwa hidupnya malah tidak enak karena selama ini ia selalu dikelilingi oleh orang y...