67. Gak Bisa tanpamu🥺

1.2K 112 128
                                    



Hi readers setia...

Terima kasih sudah selalu nungguin dan sudah selalu setia VOTE dan COMMENT🙏

Means a lot to me😍

Maaf yang sudah menunggu lama, Author berusaha menulis dengan alur yang tepat...jadi harus banyak di edit😅

Jangan lupa tetap berikan review dan support kamu yah... Selalu Author tunggu ya...

Happy Reading🍀

🍃🍃🍃🍃🍃

"Lang, pastikan Ami mengurus semuanya...minta pengacara kita menghadiahi dia penjara terberat..."

Mendengar itu Gilang hanya mengangguk dan mengikuti bosnya keluar, menuju mobil, karena memang keselamatan Aurel lebih penting... Gilang sendiri yang memegang kemudi, langsung membawa Aurel menuju rumah sakit

Atta POV

Sayang...harus berapa kali sih kamu begini. Selalu saja dicelakai orang gara gara masa laluku... aku memang tidak pantas menjadi suamimu. Aku gak bisa menjagamu...

Sepanjang jalan, Atta terus memeluk Aurel yang masih tidak sadarkan diri... suasana benar benar mencekam, Panji dan Bowo yang biasanya mencetuskan kata kata konyol saja terdiam melihat nyonya Bosnya dalam keadaan terbius

🍃🍃🍃🍃🍃

Sesampainya di IGD Aurel langsung ditangani, dan keluarga di minta tunggu di luar... Atta semakin kawatir...gelisah, mengacak acak rambut, hilir mudik ...

"Pak Bos...sudahlah, percayakan kakak ke dokter...pasti semua baik baik saja"

"Bow... aku benar benar suami yang gagal. Aku tidak bisa melindungi istriku... aku gagal sebagai laki laki" kata Atta dengan suara lemah

"Pak Bos, bukan gitulah.... Kan ini musibah. Pasti ada hikmahnya...kami tetap mensupport pak Bos. Tuh Belinda juga udah ketangkep... kita harus bersyukur.." kata Gilang sambil menepuk nepuk punggung bos nya

Atta menunduk dan menutup mukanya... Teamnya tau, saat ini benar benar titik terendah Bosnya...Kejadian Belinda, benar benar melukai harga diri Bos nya sebagai laki laki. Beberapa saat kemudian suster ke luar

"Keluarga Aurel?"

"Sus...saya suaminya...istri saya baik baik saja kan?"

"Oh kak Atta...mari ikut saya ke dokter...

"Semua tunggu di luar ya...aku mau masuk dulu"

"Iya pak Bos...jangan kawatir" jawab team nya berbarengan

Lalu Atta mengikuti suster untuk menemui dokter.

"Gimana istri saya dok? ....tolong buat yang terbaik untuknya"

"Gini...untung saja Aurel segera di bawa kesini, tadi saya memeriksanya ternyata dosis obat biusnya keras.. ..untung saja tidak ada riwayat alergi. Cuma memang kesadarannya perlu waktu. Obat yang disuntikkan merupakan dosis tinggi. Kira kira membutuhkan waktu lama untuk sadar, dan nanti pasti ada efeknya"

"Astaga dok.... Benar benar keterlaluan, berani beraninya ganggu istriku! "kata Atta dengan wajah mengeras

"Saya paham...tapi semua sudah terjadi, yang terpenting nanti pemulihannya. Jika sudah siuman, nanti mungkin akan timbul mual, muntah, dan menggigil atau bahkan halusinasi......jika itu terjadi saya harap mas Atta sabar"

"Iya pasti dok....saya akan lakukan apapun"

"Untuk sementara Aurel akan masuk ruangan khusus ya, tidak usah ICU, tapu ruangan yang mendapat perhatian khusus....Cuma saya minta nanti harus didampingi ya"

Settingan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang