Settingan Tuhan

69. We are home🥰

Hai all...Author kembali akhirnya🥰

Terima kasih yang sudah selalu mendoakan, memberi semangat dan selalu setia VOTE dan COMMENT🙏

Means a lot to me😍

Senang rasanya cerita Author dikangenin dan ditunggu tunggu, srkali lagi maaf jika Author selama hampir seminggu ini baru up sekarang.

Semoga kalian banyak yang antusias review. Author sangat senang lho bacain review kalian...dan juga emosi kalian yang senang, sedih, gemes, dan marah hehee...ternyata kalian bisa dapat feel nya, dan Author sangat menghargai itu... dan tentu saja menambah semangat Author untuk sembuh total😍

Jangan lupa tetap berikan review dan support kamu yah... Selalu Author tunggu💜

Happy Reading🍀

🍃🍃🍃🍃🍃

"Ini kenapa sih pada ribut? Emang kakak hamil? Kok aku tadi denger denger soal anak" kata Panji yang tiba tiba masuk

Mendengar celetukan Panji...tiba tiba Aurel mengangkat muka...dengan wajah shock... "Ayang, aku hamil emang?"

Atta yang mendengar istrinya melotot dan antusias langsung terbersit sebuah rencana "Hmmm...mungkin juga sayang, kamu kan tadi muntah muntah"

Gilang yang mengetahui hasil USG dari dokter, mengerutkan kening sambil melihat mata pak Bosnya

"Whoaaa... yeayyy... berarti Berbie bakalan punya ponakan dong, wah nanti kakak serahin aja ke Panji deh, nanti Panji ajarin jadi cowok atau cewek tulen"

"Apaan sih Lu Nji...emang kamu cewek atau cowok tulen? Sok mau ngajarin Lu" celetuk Bowo

"Wah...sayanggggg... aku senang sekali, aku janji akan nurut kamu...gak akan makan pedes pedes... makan banyak sayur dan yang sehat sehat" kata Aurel antusias

Mendengar istrinya yang kegirangan sambil memeluknya Atta hanya bisa pasrah...dan mengelus rambut istrinya

"Sayang...aku bahagia banget...kamu juga bahagia kan sayang?" bisik Aurel sambil terus memeluk erat suaminya

"Udah...ayo ayo keluarrrr...sudah selesai dramanya...hush..hush..." Celetuk Gilang sambil mengusir seluruh team keluar. Mereka keluar dengan muka muka ceria menghayal akan mendapatkan ponakan yang akan mereka ajari nanti

🍃🍃🍃🍃🍃

"Sayanggg.....kamu gak bahagia ya aku hamil? Uhhhh...mukanya gitu banget sih" kata Aurel cemberut yang melihat muka Atta Nampak lesu dan pasrah

"Bukan gitu sayang...aku bahagia, tapi...." Belum selesai perkataan Atta, Aurel sudah berlari ke toilet karena tiba tiba perutnya mual

Atta yang melihat itu panik dan mengikuti istrinya ke kamar mandi...."Aduh kamu ya...nih masih mual dan sakit perut, mau aja makannya gak di jaga...ini nih yang buat aku marah, kamu suka bandel"

Aurel yang belum bisa berkata kata karena saking mualnya...hanya melambaikan tangan, terus membungkuk dan memuntahkan seluruh isi perutnya, sampai Ia sendiri gemetar

"Kiaaaa!!!....ambilin kakak minum, nih muntah lagi dia..." teriak Atta

Kia segera masuk dan menyiapkan minum putih serta menyiapkan baju ganti Aurel yang basah oleh keringat... sementara Atta meminta suster untuk mengganti sprei ranjang, karena tadi sempat kena muntahan Aurel

Sementara Kia mengurusi Aurel, Atta keluar kamar dan menemui teamnya... "Lang, Lu tolong cek ke polisi, apa benar jasad Belinda ada dan sudah meninggal, nanti Lu kabari aku ya... perasaanku gak enak"