71. Posesifnya suamiku

1.3K 106 101
                                    

Hai all.....semoga kita semua sehat dan dalam berkat Tuhan yang melimpah💜

Author selalu tak henti hentinya berterima kasih untuk kalian yang sudah selalu setia memberi semangat, selalu menunggu update dan selalu VOTE dan COMMENT🙏

Means a lot to me😍

Sangat bahagia rasanya cerita Author selalu di nanti dan dapat memberi kebahagiaan untuk Readers semua.

Always spread love and kindness🖤💜

Happy Reading🍀

🍃🍃🍃🍃🍃

"Ayang!!! Udah deh....malah godain aku. Ya udah kamu cepetan ya... aku mau ketemu nenek kakek juga, semalam aku belum sempat ketemu mereka. Uhh..malah kesiangan...gara gara kamu......" kata Aurel merajuk

"Kok aku sih...yang minta subuh subuh tadi siapa? Ayangg....uhhh..."

"Ayangggg!!!!...." Aurel teriak melihat suaminya yang terus menggodanya

"Hahahaaaa...ya udah ya, aku kerja dulu ke bawah. Luv you" kata Atta sambil mencium kening istrinya

"Luv you too"

Aurel POV

Astaga...ternyata dunia perkawinan seindah ini. Atta yang dulu sangat gengsi jika aku sentuh, ternyata bisa seliar ini. Semalam aja entah berapa kali aku dan dia bercinta... aduh, badanku sakit semua... Manis sekali suamiku, udah siapin aku sarapan. Lebih baik aku makan dulu...trus aku mau berendam air anget.... Uhhh, kamu memang gak ada capeknya, sayang...udah mau meeting pagi pagi...

Aurel menuju toilet untuk mencuci muka dulu, dan kemudian makan sarapan, roti telor dan susu yang sudah disiapkan suaminya. Aurel benar benar kelaparan, setelah tenaganya terkuras semalaman.

Setelah sarapan, Aurel bergegas ke kamar mandi dan bersiap siap untuk berendam sesuai dengan bayangannya.. namun, Aurel sudah di buat kesal dengan Atta. Aurel harus memunguti baju baju kotor dan handuk yang digunakan suaminya

Aurel POV

Hedehhh....suamiku benar benar nanti harus dibilangi untuk lebih bersih. Aku harus sabar... memang Ia begini dari dulu. Nanti aku akan pelan pelan kasih tau. Hmmm...aku ingin menjadi seperti Bunda, selalu sabar sama Pipi..

🍃🍃🍃🍃

"Pak Bos...pagi amat udah ke ruangan meeting, gak capek ya?" kata Bowo asal ceplos sambil duduk

"Ah elu Bow...kebiasaan, kalau ngomong di pikir dulu, lah elu yang telat..." kata Devi galak

"Iya, maap deh...soalnya semalam kami mabar sampe malam. Tuh si Coim aja masih belum disini, tapi udah siap siap tadi"

"Ya udah, kita mulai aja ya.....Dep, kamu mulai presentasi yang kemarin ya" kata Atta pendek

Segera Devi menyiapkan semua berkas dan mulai memaparkan semuanya...

🍃🍃🍃🍃

Ketika Aurel turun, hari sudah menjelang siang...dan hampir waktu makan siang. Ia berencana menemui nenek dan kakek, serta menyiapkan makan siang di bawah... sekalian untuk merayakan kehamilannya.

"Mbakke..."

"Eh kakak....wuahhh, udah pulang dari semalam, tapi baru ketemu ini... sehat kan kak? Senengnya kakak udah disini.."mbakke langsung memeluk Nyonya Bosnya

"Iya mbakke...seneng bisa kembali di sini. Mbakke...masak yah hari ini, kesukaan Abang...trus banyakin ya... ada daging kan? Jika nanti kurang, kita order... "

Settingan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang