53. Sebuah serangan🥺

1.2K 114 88
                                    

Hi...beloved readers🥰
Makasih yang masih setia menunggu, selalu VOTE dan COMMENT... semoga terhibur dengan tulisan Author ya…

Akhir akhir ini agak lama up karena sudah efektif kerja 😁, jika mau share ide boleh ya💖 siapa tau bisa menjadi inspirasi Author🙏

Enjoy🙋‍♀️

🍃🍃🍃🍃🍃

"Tunggu nanti ya....aku akan menunjukkan fungsi kamar ini untuk kita... pasti tak terlupakan. Gak sabar aku menunggu saatnya aku bisa bergairah sepanjang malam denganmu" kata Atta mesum

Aurel tegang dan semakim blushing...

"Dasar laki laki mesum..." bisik Aurel lirih

"Tapi kamu suka kan....dari pada laki laki dingin dan anteng saat melihatmu, hayo pilih mana" bisik Atta tak mau kalah
"Attaaaaaa!!!"pekik Aurel tiba tiba

"Apaan sih kak? Kok teriak? Ada yang sakit? " kata Gilang buru buru mendekat

Aurel hanya terdiam dan dongkol sambil melirik Atta yang cengengesan tanpa dosa

"Lain kali, mulut bos mu perlu di lakban" kata Aurel ketus sambil beranjak ke arah dapur

Gilang hanya melongo...sambil melihat ke arah Bos nya yang lagi pasang tampang tak berdosa

"Wah..aku curiga kalau pak Bos sudah pasang tampang malaikat... hahahahaaa...hedehhhh, usilin kakak ya? Bisa aja pak Bos..."

Lalu mereka berdua tertawa terbahak ala laki laki

🍃🍃🍃🍃🍃

"Ayang...sepertinya dapurnya kurang luas deh, aku kan suka masak... trus nanti pasti akan ada vlog tentang masak... trus banyak alat juga kan, aku mau dapurnya luas sehingga aku bisa berekspresi…. Awas ya, team mu gak boleh mengotorinya…..hmmm... " Aurel menjelaskan semua maunya dengan berbinar dan ekspresif, seperti biasa itulah kebahagiaan Atta.

Ia paling suka jika bisa melihat semua perubahan raut muka calon bojonya, bahkan saat cemberut atau marah pun, Ia menyukainya….

"Ya udah….nanti tinggal liat rumah satunya... kan ini juga aku minta kamu liat dulu"

"Trus kamarnya kurang banyak sayang.... kita pasti membutuhkan itu, 1 anak 1 kamar yang luas, jadinya bisa main leluasa…. belum lagi team teammu, ada cameramen, editor, kreatif….." kata Aurel dengan muka berbinar

Semua yang ada di ruangan itu melongo....melihat antuasiasme bu bos mereka, apalagi yang keceplosan membahasa soal anak, lha menikah aja belum…..

"Wah...wah….wah…. ini kode pak bos...sepertinya ada yang  minta dihamili cepet cepet hahahahaa" kata Gilang sambil mengedipkan mata

“Iyaaaaa…bener banget, jangan nabung ya pak Bos, yang penting mah halal dulu…kami siap kok menjadi saksi kelahiran babby AHHA hehee” balas Coim

“Nah….ini ya, nanti kami pegang satu satu…percayain di bawah asuhan kami deh pak Bos….hiiii pasti anak pak Bos dan bu Bos unyuuuuu…. Gak sabar deh gue” Panji menambahi

"Eh tapi konsepnya tuh kak, nikah dulu- trus mantep mantep- trus hamil-nunggu 9 bulan- baru deh ada AHHA junior...mana ada yang instant, dikata beli  di pasar yak " kata Gilang menggoda sambil cengengesan

Aurel tersadar bahwa Ia tadi salah bicara... lalu melihat Atta yang mukanya malah PD dan GR, arogan

"Hahahaa....iya juga ya Lang…..nampaknya calon bojoku udah pengen cepet cepet hahahaha" Atta tertawa puas

Aurel hanya cemberut dengan muka merah... menuju ke depan karena memang Ia sudah selesai berkeliling..

Aurel POV

Settingan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang