Settingan Tuhan

72. Perhatiannya Nyonya AHHA

Hai all.....semoga kita semua sehat dan dalam berkat Tuhan yang melimpah💜

Author mau berterima kasih buat yang selalu setia menanti dan menunggu nunggu, sekaligus juga mau meminta maaf karena beberapa hari ini banyak dedline kerjaan yang sedikit menghambat Author untuk menulis

Tetap VOTE dan COMMENT yah...Author sangat senang membacanya🙆‍♀️

Means a lot to me😍

Sangat senang rasanya cerita Author selalu di nanti dan dapat memberi kebahagiaan untuk Readers semua.

Always spread love and kindness🖤💜

Happy Reading🍀

🍃🍃🍃🍃🍃

"Hmmm...gak ada yang khusus kok, nanti belikan aja kesukaan Atta...kami ikut aja deh. Ini kami ke kamar dulu ya...mau istirahat"

"Iya nek...mau dianter?"
"Ah gak usah, ini kakek juga mau ke kamar...Oiya Dep, jangan lupa ya sediain waktu untuk Atta anter Aurel untuk periksa, kakek curiga itu hamil beneran..." kata Kakek

"Ooooo...iya Kek, nanti Depi panggil aja dokter ke rumah ya"

'Iya, atur aja ya.." kata Kakek sambil menggandeng nenek menuju kamar

"Shin....emang menurutmu kakak hamil beneran?"

"Wah...bingung juga Dep, tapi kan normal juga jika hamil...mereka juga pengantin baru, pasti lagi aktif hehehehe"

"Ah elu Shin...malah ngaco jawabnya"

"Lah...kan bener, kalau gak aktif malah gak normal hahahaha"

"Dih..udah yok. Mbak Kia...tolong bantuin dong...rapiin, nanti abis itu mbak Kia tolong belikan kakak klepon ke Lumiere ya, biar di anter Bang Alle...trus beberapa kue juga. Tadi kakak pesen"

"Iya mbakk.... Nanti catat aja ya, biar aku gak lupa"

Lalu mereka sibuk membersihkan ruang makan sambil menyusun menu untuk makan malam nanti.

🍃🍃🍃🍃🍃

"Sayang...aku bawain makan nih kesini, kamu makan dulu ya...tadi kan sibuk urusin aku...malah kamu gak makan" Atta masuk kamar sambil membawa nampan

"Aduh Ayang...aku masih belum selera makan. Perutku seperti di aduk aduk...aku takut makan" kata Aurel lemah

"Heh...gak boleh gitu mikirnya, mana bisa gak makan...nanti kamu sakit lagi, kamu barusan dari rumah sakit lho..." kata Atta lembut "Ayo aku suapin..."

Aurel bangkit tetapi malah berkaca kaca...

"Heii...kok nangis sih, kamu kenapa? Sini..." kata Atta kaget sambil duduk di sebelah istrinya dan memeluknya sambil mengelus elus kepalanya dengan sayang

"Ayang.....aku mau ada baby AHHA tapi kenapa begini, mual terus...." Kata Aurel sesenggukan

"Sshhhh.....kan memang begitu, jika kamu mual...kamu harus langsung pikirin dong, kebahagiaan kita jika anak kita lahir...kamu tau kan aku sangat kepingin punya anak" kata Atta sambil mengangkat wajah Aurel

Atta sangat sedih sebenarnya melihat istrinya seperti ini, menangisi sesuatu yang berawal dari kebohongannya. Tapi nasi sudah menjadi bubur, Ia harus bersabar...sampai keadaan baik kembali.

"Jadi sayang beneran bahagia kan aku hamil?....maafin aku selalu merepotkan kamu " Tanya Aurel tiba tiba dengan mata bersinar

Atta kaget, heran dan tertegun dengan pertanyaan istrinya. Jadi selama ini Aurel menganggap bahwa Ia tidak bahagia...