18. Gelisah Tanpamu😔

1K 96 34
                                    

Hi readers kesayangankuh🥰
Sudah siap belum untuk melanjutkan ceritaku?
Siapkan mental ya..karena ada yang uwuwwww☺

Jangan lupa abis baca langsung VOTE atau comment ya.. sedih itu ketika tau, yang vote lebih sedikit dari yang baca😭😭😭

Bisa kaleee VOTE lebih dari 50🤔

Enjoy🍀

🍂🍂🍂🍂🍂

Aurel akan memilihkan daging yang lembut untuk Atta, kemudian meniup makanan yang masih panas itu....kemudian Atta tinggal membuka mulut.. persis seperti bayi gedhe😄😄

"Sayang... udah dong gadgetnya, ini makan dulu...akh..kamu mah, aku susah nih  jadi belepotan gini sih.. "

"Hmmmmmm......tanggung"

Begitulah Atta, sudah terbiasa dengan Aurel yang selalu merawatnya disampingnya..

Nenek dan kakek yang melihat itu, berseri dan bahagia sekali...

Nenek POV

Ahh..sweet banget mereka.. semoga mereka beneran jatuh cinta. Aku sangat sayang mereka berdua.. Atta, kamu akan ada ditangan yang tepat Nak

🍂🍂🍂🍂

Siang itu Atta berada di kantornya....pikirannya gundah setelah mendengar bahwa keluarganya yang ter lock down di Malaysia belum bisa kembali ke Jakarta.. Malaysia memperpanjang lockdown sampai akhir tahun ini

Lalu Atta memutuskan untuk menelfon Bunda...

"Assalamualaikum Bun..."

"Walaikumsalam Ta....apa kabarmu Ta? Kamu baik baik saja kan? Aurel gimana kabarnya, semoga Ia tidak menyusahkanmu..."

"Kami disini baik kok Bun..Aurel juga sehat. Kan ada Nenek dan Kakek yang jagain kami juga..."

"Syukurlah.. maaf ya Ta, Bunda merepotkan kamu...Ini malah rencana dari Jawa kami mau ke Bali Ta, ada pembukaan usaha cabang Ayam Asix baru disana, dan rumah yang di Bali kan lama tidak di tempati..jadi rusak"

"Iya Bun.. tidak apa. Kami baik baik aja kok.. sebenarnya Atta mau bicara Bun.."

"Iya Ta..bunda mendengarkan kok...ada apa Ta"

"Bun..ini kan Atta gak bilang Aurel jika kita sering komunikasi, karena Atta mau agar Aurel sendiri yang merasakan cinta dan nyaman dengan Atta.....Yah seperti yang pernah Atta bilang, Atta mau rasa itu tumbuh dengan sendirinya...  kami udah merasa cocok dan terbiasa satu sama  Rencananya Atta mau minta orang tua Atta ketemu dengan Pipi dan Bunda, tetapi Negara Malaysia masih lockdown Bun.. gimana ya"

"Hmmm..iya Ta, Bunda juga sudah ngobrol kok dengan Umi kemarin.. memang keadaannya gitu. Yah kalian yang sabar ya.. "

"Makasih Bun..pengertiannya. Atta tetap serius kok dengan rencana kita"

"Ta.. Beberapa kali Bunda telfon Aurel, nampaknya ada perkembangan kok..."

"Wah, apa Bun?..maaf Bun, Atta penasaran" kata Atta agak malu

"Hahahaa... kemarin kemarin kan Aurel gak mau jujur..bilangnya Ia masih di London, tetapi kemarin malam..mendadak Ia menangis Ta.. Ia jujur bilang atas musibah yang Ia hadapi...termasuk soal kamu.  Ia  mengaku sementara tinggal di tempat kamu, karena Ia memang sedari kecil takut sendirian Ta..
Hahahaa...dia cerita kalau kamu nyebelin, bar bar dan bossy..dan banyak lagi hahahaaaa..."

"Aduh..kok cerita tentang Atta jelek semua Bun....berarti Atta gagal dong ambil hati Aurel😢" kata Atta lirih

"Denger ya Ta..justru ini kemajuan, dari yang Bunda amati..Ia sebenarnya menyukaimu, namun belum sadar aja. Kalau cerita tentang kamu...dia jadi semangat dan matanya berbinar.. kan kami sering VC, Ta..hahahaa"

Settingan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang