4. Tom and Jerry

1K 87 8
                                    

Hi readers kesayangan...terima kasih sudah membaca ya. Maaf jika ceritanya belum memuaskan. Baru belajar, enjoy

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Aaaaaa... Takutt... ihhh ada kecoooaaaa.. Atta, aku takutttt...ihhh ampun ampunnn" teriak Aurel sambil terus memeluk Atta dan menyembunyikan mukanya di tengkuk Atta..

Atta pun melongo..serba salah..deg..deg an, gengsi, geli, dan merasa aneh menjadi satu. Masak sih sama kecoa aja takut.

Atta POV

Uhhh dasar bocah, masak ginian aja takut. Aduh kok aku jadi aneh sih..belum pernah aku merasa begini. Bersemangat, kesel, sekaligus gembira.

"Attaaaaa...uhh tolongin dong, suruh pergi kecoanya. Aku takutt..." teriak Aurel.

Ya, Aurel memang phobia dengan kecoa. Hanya orang terdekatnya yang mengetahuinya. Atta pun tertawa terbahak dan mulai menjahili Auel.

" Hahahaa... waduhh kesini kecoanya. Ih ini ada di tangan kamu..hiiii"

Aurelpun semakin memeluk Atta dari belakang kuat kuat, mukanya di semunyikan di leher Atta. Suara Aurelpun semakin keras

"Aaaa...aku takut Atta, jangan boleh kesini dong.. Aaa tolonggg..."

Mendengar teriakan dan ribut ribut, team Atta pun mengerubungi mereka. Setelah dekat, mereka semua melongo, melihat Bos nya yang ketawa ketawa terbahak bahak. Mereka juga melihat bahwa Aurel memeluk bos nya..

Panji nyeletuk "Aduhhhhh...sweet banget sih kalian, yang lain kontrakkk, pulang aja kita"

Bowo hanya terbahak

"Hahahahaaaaa...enak yak Bos dipeluk gitu"

"Waaaa waaaaa...Bos mulai ya genit. Wah harus diabadikan dong. Coim ambil kamera" kata Gilang.

Mendengar kata "kamera" Atta pun sadar, mukanya merah dan salting. Kemudian teriak,

"Ehhh...jangan dongggg. Masak lagi gini kalian shoot sih..gak ada akhlak emang yah kalian"

Namun terlambat, Coim sudah terlanjur shoot mereka sambil ketawa ketawa gumush,

"Gak apa lah Bos...sekali sekali konten gini yang gumush. Barang langka ni liat Bos di sentuh perempuan. Hihihihi"

Setelah itu, pergilah team Atta sambil menggeleng gelengkan kepala.. Panji nyeletuk

" Uhhhh si Bos, kirain apaan. ternyata lagi enak enak pelukan"

Aqy pun langsung jitak kepala Panji, dan berkata "uuuu...ember loe. Diem ngapa. Tuh bagus kan buat kita juga. Bos gak uring uringan lagi"

💜💜💜💜

Kemudian Atta mendengar isakan Aurel..dan lehernya pun terasa basah. Ia tidak menyangka bahwa Aurel begitu takutnya sehingga menangis. Sambil mengacak acak rambutnya Atta mencoba menenangkan Aurel, katanya lirih dan megusap usap pundak Aurel,

"sttttt...sudah sudah..gak ada apa apa lagi. Kecoanya sudah pergi..kan tadi lewat doang. Gak usah takut..Cuma kecoa. Kan ada aku di sini. Jangan nangis dong" 

Mendengar suara lembut Atta, Aurel membuka mata dan masih menunduk Ia berkata sesenggukan

"Maa..aaf. Aku takut banget..aku phobia dengan kecoa"

Atta menjawab Aurel dengan ketus, "Iya..iya.. udah ah jangan nangis. Gitu aja takut..uhh dasar penakut. Uhh perempuan cengeng"

Mendengar suara ketus Atta, Aurel mendelik dan bersungut sungut 

Settingan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang