84. I love you💜🖤

1K 97 63
                                    

Hai all....hope this story find you all in the best condition🙆

Semoga kalian semua sehat dan selalu semangat. Menebarkan kebaikan dan cinta💜

Makasih yaaaa, udah setia VOTE dan COMMENT.....  selalu menyemangati Author untuk terus update.... Author selalu usaha untuk menulis demi reader kesayangan🤩

I also welcome new readers😍
Bagi readers setiaku Lots of Love for you💜🖤

It really means a lot🙆‍♀️
Always spread love and kindness💜🖤

Happy Reading🍀

🍃🍃🍃🍃🍃

Team lainnya hanya terkikik geli melihat pak Bosnya yang kelewat manja seperti bayi.

Atta POV
Hmmm....bahagianya aku Nur...melihatmu berhijab. Aku mencintaimu dan bersyukur. Kamu menjadi kebanggaanku dan juga bisa menjadi kebanggaan anak anak.

"Ayangg...ayolah, cepet makannya...aku juga laper nihhh"kata kata Aurel menepis lamunannya

"Hmm....iya deh, nih aku suapin kamu juga" kata Atta buru buru mengambil sendok dan menyuapi istrinya

"Cieeeee...romantis banget sih, ah Jadi pengen ke KUA nih Depi" celetuk Devi

"Mang ngapain mak Dep ke KUA?" Kata Bowo dengan mulut penuh

"Belanja sayuran bego" kata Devi ketus sambil melempar sumpit ke arah Bowo

"Aduh... apaan sih mak Dep, kan aku nanya baik baik. Ini nah kak...orang lagi makan berisik banget, gak sopan..main lempar sumpit" kata Bowo mengadu minta perhatian Aurel

"Awas lu ya... " balas Devi dengan muka bersungut sungut

"Apaan sih... itu nah kak, Depi galak amat.... pantesan laki laki pada takut sama Lu"ledek Bowo

"Eh kamu ya... awas aja, gak gua bayar tagihan Lu nanti" ancam Devi yang selalu berhasil

"Nah kan... kak itu nah Depi, masak main ancam begitu, aku kan tadi becanda aja" kata Bowo memelas

"Hahaha....makanya Lu Bow, mulut disekolahin.. jangan berani berani  membangunkan macan tidur"celetuk Panji dengan mulut penuh jelly

"Ahh elu sama aja Nji... tuh Dep, masak kamu dikatain  macan, wah wah kalo gua mah udah marah... kelewatan nih anak" celetuk Coim memanas manasi

"Iya Lu Nji....kelakuan emang, awas ya" kata Devi melotot sambil memukul kepala Panji dengan sendok

"Awww...sakit mak Dep. Ayah Giles... kamu kok diem aja sih, istrimu di aniaya" celetuk Panji sambil mengusap kepalanya dengan lebay

Gilang yang di deketi Panji lari tunggang langgang ke arah kolam...dan di kejar Panji sambil teriak teriak manja. Alhasil semuanya tertawa melihat tingkah polah Panji dan Gilang yang kejar kejaran di pinggir kolam renang

Aurel POV

Hmmm...terima kasih ya Allah, menghadiahiku sebuah keluarga yang membuatku lengkap. Setelah kejadian aku kehilangan anakku, baru ini aku merasa begitu ikhlas... Setelah semalam kami bercinta, Abang begitu total menyentuhku.. aku kembali percaya diri dan menepis semua keraguanku. Semoga tekadku untuk berhijab ini direstaui Tuhan dan menjadi kado terindah untukmu, suamiku

Aurel dan Atta saling pandang, tangan saling menggenggam dibawah meja, dan memancarkan kebahagiaan yang lepas, melihat tingkah polah anak buah mereka yang memang selalu seperti mereka, selalu berdebat, bertengkar tapi daling menyayangi ala Tom n Jerry

Atta POV

Walaupun aku cemburu setengah mati dengan Rafael...tapi aku harus berterima kasih padanya. Karena dorongannyalah aku akhirnya bisa lepas bercinta dengan istriku. Aku juga bahagia tak terkira...dia menghadiahiku  hal indah, yaitu tekadnya untuk berhijab. Aku mencintaimu sayang, dan aku gak mau kehilangan kamu

Settingan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang