27. Maaf🥺

1K 101 52
                                    

Whoaa... halo readers kesayangankuh
Author jngin berterima kasih.. ternyata antusiasme kalian sangat membuat aku terharu.. storyku sudah ada di kolom search, dan sudah masuk nominasi romatic 💖

Makasih yang selalu setia VOTE dan COMMENT yah.. Author menjadi semakin bersemangat memberi yang terbaik. Ini Author kasih episod yang panjang yahh..semoga suka💖

Happy Reading🍀

🍃🍃🍃🍃

Drttt....drtttt...
Karena Hp Atta berbunyi terus, Aurel penasaran.. Ia melihat tulisan dilayar

Kakek is calling

Drttt...drttt...

Reflek Aurel mengangkat telfon dan me-loud speaker

"Halo Ta.. sukurlah akhirnya kamu angkat. Ta, segera ke Rumah Sakit Pondok Indah ya.. Nenek pingsan, jantungnya kumat.. setelah melihat beritamu" suara Kakek bergetar

Atta dan Aurel berpandangannnn...kagett

"Kek...iyaaa..Atta segera ke sana ya.. Kakek tenang aja.. ini Atta segera OTW"

Lalu telfon di tutup..

"Atta..aku ikut, aku harus liat nenek..aku gak mau benek kenapa napa..." Aurel mulai berkaca kaca

"Hmm Ayoo.."

Atta segera memerintahkan Alle menyiapkan mobil..Ia juga mengajak Gilang, Bowo, dan Panji.. Ia minta yang lain berjaga jaga di rumah jika ada sesuatu nanti.

"Qy..kamu jaga rumah ya.. segera kabari aku jika ada apa apa. Aku dan Aurel mau ke rumah sakit dulu.."

"Iya Bang..jangan kawatir, hati hati

🍃🍃🍃

Di sepanjang perjalanan, Atta terdiam.. walau berusaha tenang namun Aurel tau bahwa Atta sangat kawatir. Baru beberapa hari lalu Aurel mengetahui bahwa Atta sangat dekat dengan neneknya..

Aurel pun sangat menyayangi kakek nenek Atta..karena memang mereka sangat baik dan penyayang

Sesampainya di rumah sakit, mereka segera menuju ruang ICU tempat nenek di rawat.. kakeknya tadi memberitahu bahwa nenek harus dirawat di ICU sementara waktu agar pengawasan lebih intensif

Memang Atta sudah memiliki channel di rumah sakit itu, agar keluarga Halilintar selalu ditempatkan di ruang VIP agar tidak terganggu ..

"Kek...gimana keadaan nenek?" Kata Atta sambil memeluk kakeknya

"Ta.. kakek minta maaf ya, mengganggu konsentrasimu malam malam gini.. tetapi kakek harus memberitahu kamu"

"Iya kek..memang seharusnya begitu"

Kakek memandang Aurel dengan mimik ganjil... sehingga Aurel salah tingkah. Aurel mendekat dan menyapa kakek

"Kek....jangan sedih ya, pasti nenek baik baik saja. Percaya sama Aurel, nenek orang baik.. pasti akan baik pula hasilnya. Ini Aurel tadi bawakan teh hangat dari rumah serta roti untuk kakek makan.. biar hangat"

Kakek..menerima termos berisi teh hangat..dan kemudian meminumnya..

"Nak..makasih ya. Maaf kan..kami selalu merepotkan kamu. Maafkan Atta yang selalu merepotkan kamu juga.. jangan kawatir Nak.. kakek akan minta Atta untuk menikahi kamu secepatnya, nakal sekali Dia berani bohongi kakek"

Atta dan Aurel pias....terutama Atta yang sangat merasa salah
"Maksud kakek? Kan kami memang sudah menikah kek..iya kan sayang?" Kata Atta sambil merangkul Aurel

"Iya sayang.. Kek, kami baik baik aja kok..kakek gak usah kawatir dengan pemberitaan di luar. Aku akan dampingi Atta kek..sampai kapan pun"

Atta tertegun mendengar kata kata Aurel.. Ia berpikir, apakah Aurel serius dengan kata katanya. Sedangkan kakek Atta malah berkaca kaca

Settingan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang