Settingan Tuhan

45. Aku selalu ada💖

Haii readers kesayangankuh🤩
Makasih yang sudah membaca, VOTE dan selalu COMMENT yah… It means to me💜

Yuk baca kelanjutan kisahnya ya….

Happy Reading🍀

🍃🍃🍃🍃🍃

Di situ memang ada foto tulisan tangan Atta dengan huruf besar dan tegas "NO" diatas lamaran pekerjaan atas nama Sherly

Melihat itu barulah Aurel yakin dan lega... dengan spontan Ia memeluk Atta

"Sayanggg...makasih ya, kamu gak jadi menerimanya... kamu tau gak? cewek itu punya maksud gak baik...Ia ingin menggodamu... naluriku sebagai wanita tauuu"

"Iyaaa...aku juga tau, calon istriku ini pencemburu..jadi aku gak mau deh deket deket cewek.. tadi kamu aku ajak itu, untuk memperlihatkan ke kamu... aku ini banyakkkkk sekali godaannya..
banyakkk memang yang mau dekati aku, entah itu karena harta ataupun karena memang menyukaiku... tapi kamu harus percaya kata kata ku...aku laki laki, yang dipegang itu omongannya!"

"Iyaaa...aku minta maaf udah salah paham, aku menyesal.. tapi aku kesellll…..awas aja kamu deket deket cewek lain"

kata Aurel masih sedikit kesal

"Permintaanku masih sama... jangan pernah meragukanku, meragukan keputusanku tentang kamu... aku ini calon imam mu…..jadi harus menuntunmu." kata Atta tegas

Aurel POV

Uhh sweet banget Atta... bilang jika Ia calon imamku... tapi, apa dia mencintaiku? Tadi memang dia bilang sayang.. tapi, setiap aku tanya lagi... jawabannya abu abu... Rel, apakah ini belum cukup untukmu? Bukankah cinta itu terlihat dari perbuatan? Melihatnya panik dan mengkawatirkan aku tadi... sebenarnya aku bisa melihat cintamu..tapi entahlah aku masih membutubkan pengakuanmu

“Iya..maaf, aku banyak meragukanmu.  Aku akan lebih memahami kamu..” bisik Aurel lirih namun peuh keyakinan

“Kamu tau gak? Yang kuperlukan adalah keyakinan dan kepercayaanmu… cukup percaya saja, gak usah banyak tanya. Aku pasti pegang kata kataku” kata Atta tegas sambil terus memeluk Aurel

Atta POV

Hedeh..kamu tau gak sih Rel, betapa aku gemetar banget tadi. Jangan buat aku selalu kawatir. Aku gak bisa tanpa kamu. Aku sangat mengkawatirkan kamu… aku memang bukan cowok romantic, yang selalu mudah untuk mengatakan sayang, cinta…tapi akau akan membuktikannya kepadamu…sabar ya… entah sampai kapan pandemic ini berakhir…

Sepanjang perjalanan mereka saling diam dan merasakan kedekatan dan kenyamanan masing masing. Saking nyamannya dipelukan Atta, Aurel tertidur nyenyak. Sambil mengelus elus pipi Aurel, Atta menewarang dan merasa bersyukur bahwa Ia memiliki Aurel

“Alle….nanti tolong bawa mobil Aurel langsung ke bengkel ya. Trus lain kali jangan bolehin Aurel bawa mobil sendiri, walaupun Ia memaksa sekalipun, ngerti Le?” kata Atta tegas

“Iya pak Bos..maaf yang tadi. Saya kurang waspada…lain kali tidak akan terjadi…akan jagain kak Aurel”

“Kadang orang emosi bisa bertindak macam macam…aku tidak mau terjadi hal yang berbahaya…”

“Iya  pak Bos”

Lalu di tengah hujan lebat mereka menuju rumah Atta dalam diam…Atta tenggelam dalam pikirannya sambil mengelus kepala Aurel yang tertidur pulas…

🍃🍃🍃🍃🍃

Malam hari mereka baru sampai rumah…memang macetnya ibu kota semakin menjadi apalagi jika hujan mengguyur Jakarta..