Mari berkenalan dengan Alferion Chakra, mantan atlet basket dan murid bermasalah yang punya julukan sang Iblis pencabut nyawa di sekolah, kata orang-orang dia itu sering masuk rehabilitas dan demen jadi tukang pukul dadakan. Kurang serem apa brandal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau bilang kau suka hujan,
tapi kenapa kau membuka payungmu ketika hujan?
Kau bilang kau suka matahari,
tapi kenapa kau mencari tempat berteduh ketika matahari bersinar?
Kau bilang kau suka angin,
tapi kenapa kau menutup jendelamu ketika angin bertiup?
Inilah yang aku takutkan,
saat kau mengatakan kau juga mencintaiku.
William Shakespeare - I am Afraid
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alferion Chakra sang Atlet Basket bertalenta yang berhenti dari dunia olahraga.
Tatapannya nanar begitu membaca ulang artikel dua tahun lalu yang masih Delia simpan diberanda pencariannya. Ada perasaan sesak tak jelas menggorogoti diri. Jujur, Delia belum pernah bertemu Alferion secara langsung tapi dari foto dan cerita orang-orang cowok mantan atlet itu punya kulit dan rambut seputih salju, itu karena dia seorang Albinisme atau Albino, dimana kondisi seseorang disebabkan oleh kurangannya melanin dari dalam tubuh.
Alferion adalah salah satu dari beberapa manusia yang menerima berkah ini dari Tuhan, banyak orang mengatakan kalau Alferion punya wajah tampan tak main-main, rahangnya tegas dan bola matanya yang sebiru laut karibia memiliki tatapan tajam tak tertandingi, ditambah lagi dia punya rambut panjang dibawah bahu yang selalu ia ikat dan bikin beberapa orang bingung, karena Alferion bisa jadi sangat cantik sampai bikin cewek minder dan disatu sisi bisa bikin cowok mundur alon-alon karena merasa kalah fisik.
Erion, orang-orang sering menyapanya begitu. Bahkan dari beberapa artikel yang Delia baca, banyak yang mengangkat topik ketampanan Erion yang jujur aja nih nggak merakyat sama sekali. Delia curiga cowok itu beneran dari dunia lain dan cuma numpang makan saja di bumi. Anyway Delia banyak mencari informasi tentang Erion, itu karena Kakaknya sangat menyukai cara Erion bermain basket. Entah kenapa tapi setiap kali mendengar nama Erion, Delia akan kembali teringat percakapannya dengan sang Kakak beberapa tahun yang lalu.
