Di depan orang tuaku dan semua orang, kami harus bersikap seolah pernikahan kami adalah pernikahan yang sangat bahagia dan menjadi idaman semua orang.
Namun tak satupun dari mereka yang tahu betapa sakitnya hubungan kami dan dia yang sama sekali ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana khidmat dan hangat pada pernikahan Jungkook dan Seokjin pagi itu begitu terasa. Para tamu undangan tak berhenti memuji kedua mempelai yang dinilai sangat serasi saat bersanding diatas altar mengucap janji suci sehidup semati.
Walaupun pernikahan ini terbilang mendadak dan terburu buru, segala sesuatunya terlihat sempurna dan begitu indah.
Yoongi yang melihat sahabatnya begitu menawan dengan pakaiannya juga riasan tipis yang semakin mempercantik wajahnya, terharu apabila mengingat kembali bagaimana perjuangannya untuk ada di situasi saat ini.
Keduanya telah selesai mengucap janji suci dan saat ini pendeta mempersilahkan kedua mempelai untuk berciuman.
Jungkook melingkarkan sebelah tangannya pada pinggang Seokjin dan menariknya untuk lebih dekat padanya. Perlahan Jungkook mendekatkan wajahnya pada Seokjin sampai bibir keduanya bersentuhan. Jungkook mencium Seokjin dengan lembut dan memberinya sedikit lumatan pada bibir plumpy Seokjin yang begitu menggoda.
Seokjin yang baru merasakan ciuman Jungkook untuk pertama kalinya, merasa begitu menikmatinya. Ciuman Jungkook terasa begitu sensual yang membuatnya membalas lumatan Jungkook dan mereka berciuman cukup lama diatas altar.
Para tamu pun ikut bersorak bahagia melihat kedua mempelai yang tengah berciuman diatas altar.
Keduanya pun tersadar jika mereka masih berada diatas altar pernikahan dan menyudahi ciuman mereka yang terbilang panas.
"Kita lanjutkan nanti..hhmm?" bisik Jungkook dengan membelai pipi Seokjin.
Seokjin mengangguk dengan tersipu saat menyadari kelakuan mereka.
Keduanya membungkukkan badan kepada para tamu undangan dan mengucapkan terima kasih atas kedatangan mereka di pernikahan ini. Acara pun berlangsung begitu meriah dan penuh dengan kebahagiaan. Eomma dan appa menemui kerabat, kolega dan teman-teman dekat mereka yang menyampaikan selamat atas pernikahan putra mereka.
Seokjin memperkenalkan Yoongi pada Jungkook sebagai sahabat yang selama ini selalu menemaninya.
"Jungkook..perkenalkan dia sahabatku Min Yoongi." kata Seokjin saat memperkenalkan Yoongi pada suaminya.
"Halo..salam kenal. Aku Jungkook, senang bisa mengenalmu." Jungkook menjabat tangan Yoongi.
"Senang bisa mengenalmu juga. Aku harap kalian akan selalu bahagia apapun yang terjadi nanti di masa depan." ucap Yoongi yang mendapat tatapan tajam dari Seokjin saat mengatakan hal itu di depan Jungkook.
"Terima kasih untuk doamu. Sayang..aku kesana dulu untuk menemui kolega appa, tak apa kan jika kutinggal?"
"Hhm..pergilah." angguk Seokjin.
"Aku titip suamiku." ucap Jungkook pada Yoongi lalu memberikan sebuah kecupan di bibir Seokjin sebelum meninggalkannya.
"Aigo..kenapa wajahmu merah seperti itu, kau mulai mencintainya?"
