Di depan orang tuaku dan semua orang, kami harus bersikap seolah pernikahan kami adalah pernikahan yang sangat bahagia dan menjadi idaman semua orang.
Namun tak satupun dari mereka yang tahu betapa sakitnya hubungan kami dan dia yang sama sekali ta...
3 hari menjelang pernikahannya, diam-diam Seokjin pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri. Ia merasa semakin hari mual yang dirasakannya semakin parah dan itu terjadi setiap pagi ketika ia bangun tidur. Keluarga Jeon tak ada yang mengetahui tentang Seokjin yang setiap pagi mengalami mual. Dan hari ini Seokjin ingin memeriksakan dirinya karena ia juga penasaran, apa yang sebenarnya terjadi padanya.
Seokjin tengah menunggu giliran untuk dipanggil masuk ke dalam ruangan dokter. Ia menunggu dengan gugup karena tak ingin apa yang ditakutkannya menjadi kenyataan.
"Tn. Kim Seokjin." panggil seorang perawat.
Seokjin langsung beranjak dari duduknya dan ia langsung masuk ke dalam ruangan dokter yang dipilihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi Tn. Kim..apa yang bisa saya bantu?" sambut dokter tersebut yang diketahui Seokjin bernama dokter Jung Hoseok atau biasa dipanggil dokter Jung oleh pasien-pasiennya.
Seokjin mendudukkan dirinya dan ia terlihat begitu gugup untuk mengutarakan apa yang sedang dialaminya saat ini.
Seokjin meremat kedua tangannya yang terasa dingin sebelum mulai mengutarakannya.
"Katakan saja keluhanmu tuan tak perlu ragu, kami menjamin kerahasiaan pasien kami."
"Selama beberapa hari ke belakang, saya mengalami mual yang sangat menyiksa setiap pagi dan kepalaku juga merasa selalu pusing, saya juga begitu sensitif terhadap bau yang sebelumnya saya tidak masalah dengan bau itu. Sakit apa yang sedang saya alami dokter?"
Dokter Jung tersenyum ketika mendengar keluhan yang Seokjin rasakan, ia pun menanyakan sesuatu yang sedikit pribadi kepada Seokjin.
"Saya paham apa yang anda rasakan, boleh saya bertanya sesuatu yang sedikit pribadi pada anda?"
Seokjin mengangguk dengan ragu.
"Apa anda aktif berhubungan sex?"
Seokjin membelalakkan matanya ketika mendengar pertanyaan dokter Hoseok yang diajukan padanya.
"Ma..maksud dokter?"
"Jika melihat dari gejala yang anda ceritakan, kemungkinan besar anda sedang hamil saat ini dan pertanyaan itu hanya untuk memastikan perkiraan saya saja."
"Sebenarnya saya terakhir berhubungan kurang lebih 2 minggu yang lalu dokter."
"Apa kalian menggunakan pengaman setiap kali berhubungan?"
Seokjin menggeleng perlahan.
"Kalau begitu kemungkinan besarnya anda hamil, untuk memastikannya saya akan mengirim anda pada dokter spesialis kandungan untuk memeriksa anda lebih seksama. Bagaimana tuan apa anda setuju?"
"Jika itu untuk memastikannya, saya tidak ada pilihan lain dokter." jawabnya lirih.
"Baiklah kalau begitu saya akan menghubungi dokter kandungan dulu lalu anda akan diantar oleh perawat untuk menemui dokter kandungan."
