Jungkook akhirnya datang ke kantor walaupun sedikit terlambat karena kegiatannya bersama Seokjin pagi tadi. Saat berjalan menuju ruangannya, sang sekretaris langsung berdiri dan menghampiri Jungkook untuk memberitahukan jadwalnya hari ini.
"Selamat pagi pak." senyum Tzuyu saat menyambut atasannya itu.
"Pagi, hari ini aku ada jadwal apa?"
"Siang ini bapak akan rapat dengan pimpinan Kim Corp, tuan Kim Namjoon dan Kim Taehyung."
"Ya sudah kamu atur aja, ada berkas yang harus aku tanda tangani?"
"Ada pak, saya siapkan berkasnya lalu saya akan antar ke ruangan bapak."
"Baiklah kalau begitu, saya masuk dulu."
"Baik pak."
Jungkook masuk ke dalam ruangannya lalu mengecek berkas yang menumpuk diatas mejanya.
Tak lama, sekretarisnya datang dengan membawa berkas berkas yang membutuhkan tanda tangannya.
Jungkook terbiasa bekerja dengan menyalakan televisi agar dia tahu berita berita yang sedang terjadi di negaranya maupun di mancanegara.
"Ini pak berkasnya."
"Terima kasih."
Saat menandatangani berkas berkas itu, tidak sengaja ia mendengar sebuah lagu yang begitu menenangkan untuk di dengar. Ia pun berhenti sejenak untuk menikmati lagu tersebut.
"Wah Lee Jaehwan." ucap Tzuyu tanpa sengaja.
"Kamu kenal dia?"
"Siapa yang tidak kenal dengannya, dia penyanyi yang sangat terkenal pak dan saya adalah penggemarnya." jelas Tzuyu antusias.
"Benarkah? Aku belum pernah mendengar namanya dan juga lagunya."
"Mungkin bapak kurang menyukai jenis musik darinya atau belum pernah tau tentang beritanya."
"Mungkin aku yang ketinggalan jaman." kekeh Jungkook.
"Tidak juga pak, dia memang baru baru ini sedang banyak diberitakan. Sebenarnya dia orang Korea juga yang sedang merintis karirnya di luar negeri."
"Oh begitu."
"Saya dengar dia akan mengadakan konser disini, tempat dia berasal. Saya ingin sekali datang ke konsernya, tapi pasti akan cepat habis jika dengan harga yang biasa. Kalau secara VIP, terlalu mahal untuk saya." tawa Tzuyu.
"Dia akan konser disini? Kalau begitu pesankan 4 kursi VIP jika dia mengadakan konser disini. Aku ingin lebih tau tentang lagu lagunya juga orangnya."
"Kenapa banyak sekali pak?"
"Tentu saja untuk aku, suamiku juga anakku."
"Lalu yang satu lagi?"
"Untukmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pain In Our Relationship || KOOKJIN (Complete) ✔️
FanfictionDi depan orang tuaku dan semua orang, kami harus bersikap seolah pernikahan kami adalah pernikahan yang sangat bahagia dan menjadi idaman semua orang. Namun tak satupun dari mereka yang tahu betapa sakitnya hubungan kami dan dia yang sama sekali ta...