Jungkook memandangi si kembar dengan tidak percaya, anak yang mereka nantikan selama ini dengan masalah yang silih berganti datang menerpa rumah tangganya.
Jungkook dikaruniai anak laki laki dan perempuan sekaligus. Ia tidak berhenti berterima kasih pada Seokjin yang sudah mengandung putra dan putrinya selama 9 bulan. Jungkook juga selalu menemani Seokjin selama proses operasi.
Keduanya menangis haru ketika mendengar tangis si kembar untuk pertama kalinya.
Saat di perjalanan menuju Rumah Sakit, Jungkook memberikan kabar kepada kedua orang tuanya yang berada di Jepang jika Seokjin akan segera melahirkan. Betapa senangnya kedua orang tua Jungkook mendengar kabar itu, mereka pun langsung membeli tiket pesawat ke Korea setelah Jungkook mengabari mereka.
"Bagaimana Jin?" tanya Yoongi yang ikut menunggu kelahiran si kembar bersama Hoseok.
"Dia masih di ruang pemulihan, sebentar lagi akan di pindahkan ke kamar."
"Selamat untukmu yang sudah menjadi ayah dari 3 orang anak." Hoseok memeluk sang sahabat dengan begitu bahagia.
Jungkook membalas pelukan Hoseok sembari mengucapkan terima kasih, ia juga menerima pelukan dan ucapan selamat dari Yoongi.
"Apa kalian sudah melihat anak anakku?"
"Belum, dimana mereka?"
"Perawat dan dokter masih membersihkan dan memeriksa mereka. Tuhan..aku tidak percaya jika aku dikaruniai anak kembar." Jungkook masih tidak percaya dengan kehadiran si kembar.
"Makanya, mulai sekarang jangan macam macam lagi. Jaga Jin dan anak anakmu dengan benar. Kamu sudah memiliki segalanya, apalagi yang ingin kamu cari jika berkhianat pada keluarga kecilmu?" omel Hoseok.
"Iya..iya aku mengerti. Aku juga tidak akan menyakiti mereka, aku sudah punya segalanya. Yang harus aku lakukan adalah mempertahankan mereka di dalam kehidupanku. Tapi.." Jungkook terlihat berpikir dengan satu masalah lagi yang belum terselesaikan.
"Tapi kenapa?" tanya Hoseok.
"Ken, ayah kandung Sarang. Aku takut dia akan datang tiba tiba seperti waktu itu dan meminta Sarang untuk ikut bersamanya. Aku tidak bisa memberikan Sarang padanya, dia cinta pertamaku setelah Jin. Aku tidak bisa membayangkan jika harus jauh darinya." ucap Jungkook tertunduk lesu.
"Tidak perlu khawatir, ada kami yang akan selalu membantumu. Jika dia berani mengusik kalian lagi, aku akan memberinya pelajaran. Tidak peduli mau dia penyanyi terkenal sekalipun.
Sudah cukup masalah yang kalian hadapi selama ini, aku ingin melihat kalian bahagia dengan anak anak kalian." kata Yoongi.
Jungkook berterima kasih pada kedua sahabatnya ini. Ketika mereka sedang menunggu Seokjin yang akan di pindahkan ke kamar inap, dari kejauhan terdengar suara Sarang memanggil namanya sembari berlari menuju Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pain In Our Relationship || KOOKJIN (Complete) ✔️
FanfictionDi depan orang tuaku dan semua orang, kami harus bersikap seolah pernikahan kami adalah pernikahan yang sangat bahagia dan menjadi idaman semua orang. Namun tak satupun dari mereka yang tahu betapa sakitnya hubungan kami dan dia yang sama sekali ta...