DELAPAN BELAS

1.9K 138 81
                                    

Sepulangnya dari supermarket, Seokjin langsung mengunci dirinya di dalam kamar. Ia menuju kamar mandi untuk mengguyur tubuhnya dengan shower yang sengaja di hidupkannya. Seokjin meringkuk di bawah guyuran air dingin tersebut dengan menangis dan berteriak meratapi kebodohannya tadi saat bertemu dengan Ken. Beruntungnya kamar mandi Seokjin kedap suara, sehingga membuat teriakannya tidak dapat di dengar oleh maid yang ada di rumah mereka.

"Bodoh Seokjin! Bodoh! Kenapa kamu membiarkan dia bertindak seenaknya padamu!!" marah Seokjin meluapkan emosi di dalam dirinya.

Seokjin merasa tidak layak menerima semua kebaikan Jungkook dan keluarganya jika dia masih menemui Ken seperti itu. Ia pun juga tidak bisa menolak sentuhan lembut dari Ken yang begitu dirindukannya, tubuhnya seakan bereaksi sendiri dengan sentuhan Ken.

Ber jam jam Seokjin meringkuk dibawah guyuran air dingin sampai kehilangan kesadarannya. Maid di rumah mereka yang khawatir dengan Seokjin ketika majikannya tak kunjung keluar dari kamar, akhirnya memeriksanya ke dalam kamar dan mereka menemukan Seokjin sedang tak sadarkan diri di dalam kamar mandi.

Para maid pun bergotong royong menggotong tubuh Seokjin menuju ranjang setelah sebelumnya mereka sudah mengganti pakaian basah Seokjin.

Maid kepala mereka langsung memberi kabar pada Jungkook jika Seokjin sedang tidak sadarkan diri akibat terlalu lama berada dibawah guyuran air dingin.

Jungkook yang mendengar kabar tersebut dengan cepat meninggalkan kantor dan menghiraukan panggilan dari sang sekretaris.

.

.

Seokjin terlihat begitu pucat saat Jungkook melihat keadaan suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin terlihat begitu pucat saat Jungkook melihat keadaan suaminya itu.

"Apa kalian tau kenapa dia bisa seperti ini?" tanya Jungkook pada beberapa maidnya yang ada disana sembari tangannya terus menggenggam tangan Seokjin.

"Kami tidak tahu apa penyebabnya tuan, tapi yang pasti setelah pulang dari supermarket, tuan langsung mengurung dirinya ber jam jam di dalam kamar. Karena kami khawatir tuan tidak kunjung keluar untuk makan siang, kami pun pergi ke kamar untuk memeriksa keadaan tuan.

Saya mencarinya di dalam kamar tetapi tuan tidak ada, lalu saya mendengar suara air mengalir dari dalam kamar mandi dan kami mendapati tuan sudah tidak sadarkan diri di dalam." jelas kepala maid.

"Ya sudah tinggalkan kami, aku akan merawatnya. Jika aku membutuhkan sesuatu, aku akan memanggilmu."

"Baik tuan, kami permisi." para maid mengundurkan diri untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

Jungkook kembali memandangi wajah Seokjin, kini ia melepaskan jas juga dasinya kemudian ia menggulung lengan kemejanya agar memudahkan dirinya merawat Seokjin yang sedang demam.

"Apa yang ada dipikiranmu sayang? Bertahun tahun kita berumah tangga, aku masih tidak bisa memahami apa yang ada dipikiranmu. Kamu terlalu tertutup padaku, dan sudah sebesar apa sebenarnya cintamu padaku?" Jungkook terus membelai rambut Seokjin yang halus.

The Pain In Our Relationship || KOOKJIN (Complete) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang