DUA PULUH ENAM

2.5K 154 88
                                    

"Sayang..kita makan siang ber 4 yuk." pinta Seokjin setelah menyelesaikan kegiatan panas mereka di ruangan Jungkook.

"Ber empat? Dengan siapa?"

"Kita, Hobi juga Yoongi."

"Boleh, kamu mau makan dimana?"

"Dimana saja, asalkan bersamamu." Seokjin bergelayut manja di leher Jungkook, ia masih betah duduk di pangkuan suaminya.

"Baiklah. Aku telepon Hobi dulu, kamu hubungi Yoongi biar kita langsung ketemu disana. Nanti kupesankan tempat sekalian."

"Terima kasih sayang." Seokjin mengecup pipi suaminya dengan gemas.

"Anything for you baby." Jungkook membelai pipi Seokjin.

Keduanya pun menghubungi sahabat masing masing untuk bertemu di sebuah restaurant yang sudah dipesan oleh Jungkook.

"Aku mau sekali lagi boleh?" pinta Seokjin.

"Sayang ini kantor dan juga aku tidak tega melihatmu yang kelelahan, belum lagi anak anak kita yang ada di perutmu."

"Tapi aku masih menginginkannya." rengek Seokjin.

"Nanti saja ya di rumah, sekarang kita siap siap makan siang. Apa kamu tega membuat mereka menunggu kita?"

"Hhmmfftt..baiklah, tapi janji nanti malam kita lakukan lagi?" Seokjin sedikit memajukan bibirnya karena permintaannya tidak langsung dituruti.

"Janji sayang." Jungkook mengecup bibir plumpy Seokjin yang menjadi candu untuknya.

"Ya sudah ayo kita pergi makan siang." Seokjin kembali menggandeng lengan Jungkook dengan mesra.

Saat keluar dari ruangan, Tzuyu melihat Seokjin sedikit sinis dan terlihat tidak senang dengan keberadaannya.

"Saya akan makan siang bersama suami saya, jika ada telepon atau apapun bilang saja saya ada urusan diluar." pesan Jungkook pada sang sekretaris.

"Baik pak, saya akan mengingat pesan bapak." Tzuyu membungkuk hormat pada Jungkook.

Jungkook dan Seokjin pun pergi meninggalkan kantor untuk makan siang bersama sahabat mereka.

.

.

"Kalian kemana saja?" tanya Hoseok yang sudah datang terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian kemana saja?" tanya Hoseok yang sudah datang terlebih dahulu.

"Maafkan kami, dia sedang manja hari ini jadi kita sedikit terlambat karena harus menurutinya sebentar." jelas Jungkook.

"Kalian sudah baikan? Memang apa yang diinginkannya?"

"Kalau kami sudah begini berarti kami sudah tidak ada apa apa lagi, dan soal apa yang dimintanya.." Jungkook tidak meneruskan kata katanya, membuat Hoseok penasaran.

"You know lah." senyum Jungkook penuh arti.

Hoseok hanya menggelengkan kepalanya saja, sedangkan Seokjin yang sedang dibicarakan sibuk dengan ponselnya.

The Pain In Our Relationship || KOOKJIN (Complete) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang