Di depan orang tuaku dan semua orang, kami harus bersikap seolah pernikahan kami adalah pernikahan yang sangat bahagia dan menjadi idaman semua orang.
Namun tak satupun dari mereka yang tahu betapa sakitnya hubungan kami dan dia yang sama sekali ta...
Malam menjelang, Seokjin dan Sarang telah selesai dengan makan malam mereka. Keduanya saat ini tengah berada di kamar Sarang sedang bermain bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin sangat senang melihat putrinya tertawa lepas saat bermain bersamanya. Tawa putri kecilnya itu mampu membuatnya melupakan sejenak beban pikiran tentang kejadian di kantor Jungkook.
Saat keduanya tengah asyik bermain bersama, pintu kamar Sarang terbuka tanpa disadari oleh keduanya dan disana Jungkook sedang memperhatikan keduanya dengan tatapan sendu.
"Boleh appa ikut bermain?" tanyanya.
Seokjin dan Sarang menoleh secara bersamaan ke arah pintu, Sarang sangat senang melihat sang appa sedangkan Seokjin merasa canggung saat melihat Jungkook.
Sarang dengan semangat menggandeng Jungkook masuk ke dalam kamarnya, ia sangat cerewet menceritakan harinya pada Jungkook dan apa saja hal yang sudah dilakukannya hari ini tanpa menyinggung kejadian di kantor.
Jungkook mendengarkan putri kecilnya itu dengan antusias dan sesekali pandangannya mengarah ke arah Seokjin, melihat bagaimana keadaan Seokjin setelah kejadian tadi siang.
"Sarang main sama appa dulu ya, papa mau pergi ke kamar." senyum Seokjin.
"Papa lelah?"
"Iya sayang, boleh kan papa istirahat?"
Sarang mengangguk dengan tersenyum memperlihatkan kedua gigi kelincinya. Seokjin mengecup kedua pipi putri kecilnya sebelum meninggalkan keduanya.
Jungkook merasa sangat bersalah melihat Seokjin yang begitu terluka, hingga membuat dirinya terlihat sangat lelah dan raut wajah kesedihan Seokjin tidak bisa di sembunyikannya.
Setelah puas menemani Sarang bermain dan juga sudah menidurkan Sarang, Jungkook beranjak meninggalkan kamar Sarang untuk pergi ke kamarnya.
.
.
Saat memasuki kamar, Jungkook melihat Seokjin sudah tidur membelakanginya. Ia pun pergi ke kamar mandi lalu mengganti bajunya dengan pakaian tidurnya.
Jungkook naik ke atas tempat tidur lalu memeluk Seokjin dari belakang, membuat Seokjin menggigit bibir bawahnya, menahan tangisnya. Seokjin hanya berpura pura tidur saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
