"Jangan ma!!" Pekik azaan dan Mona bersamaan.
Sontak, mama Hana terdiam. Ruang tengah itu pun lengang untuk sementara. Sedangkan dua sejoli itu, hanya saling tatap dengan raut wajahnya yang menyesal.
"Anu maksudnya ma" ujar azaan terbata bata. Mama Hana hanya diam. Kadang menatap azaan lalu ke Mona. Begitu seterusnya sampai beberapa menit.
"Em gini Tante. Ee-apa" Mona juga tak mau kalah. Ia ikut terbata bata.
"Hemmm mama tau nih, pasti kalian kalo di kantor mesra mesraan ya?" Ucap mama Hana dengan senyum nya yang meledek.
"Enggak Tante.." sahut Mona.
"Ciee malu malu. Ehh muka nya azaan langsung merah gitu" mama Hana terkikik.
Gile aja nih emak-emak.
"Gini Tante, sebenarnya Mona itu kerja jadi ob di kantornya pak azaan" akhirnya. Gitu aja pake aa ee aa ee.
"Kamu ini ya Zan, pacar sendiri bukannya di kasih jabatan yang tinggi gitu. Ini malah jadi ob" jawab mama Hana.
"Mona itu bukan pacar azaan ma. Cukup deh" azaan yang diam, akhirnya ngomong juga.
"Azaan bawa Mona kesini karena mau tawarin pekerjaan. Mona itu OB di kantor azaan, Mona itu karyawan azaan, bukan siapa siapa nya azaan" lanjut nya.
"Saya juga gak mau kali pak jadi siapa siapa nya bapak. Kok kesan nya kaya saya yang ngarep" sahut Mona.
Setelah itu mereka terdiam. Pandangannya pun mengarah ke mama Hana. Wanita itu tampak sedih. Wajah nya berubah menjadi lesu dan tak bersemangat seperti tadi.
"Yaudah deh. Mama ke kamar dulu" ucap mama Hana.
"Ehhh Tante tunggu" Mona berusaha menahan calon mertuanya.
"Percuma daku bertahan, bila hanya ada pendustaan" gumam mama Hana.
Kalian tau? Mona dan azaan melongo. Azaan bingung, kenapa mamanya jadi alay seperti ini?
"Bapak sih pake ngomong gitu. Sedih kan Tante Hana nya"
"Kok kamu nyalahin saya? Kamu sendiri yang bilang gak mau jadi siapa siapa nya saya." Jawab azaan.
"Ya emang gak mau."
"Ya berarti salah kamu dong"
"Kok?? Ya jelas jelas salah bapak!"
"Apa? Dimana letak kesalahan saya?"
"Bapak salah! Bapak hidup, nafas, gerak itu juga salah pak!" Sahut Mona.
Azaan melotot. Wah gila nih cewek.
"Sebenarnya kamu ada dendam apasih sama saya? Kok sebenci itu kamu"
Mona diam.
"Kenapa? Kenapa diam? Gak bisa jawab?" Tanya azaan.
"Udah deh pak, buruan. Katanya mau kasih saya pekerjaan" ujar Mona.
"Bujuk mama saya dulu, baru saya kasih kamu kerjaan" lalu azaan pun melenggang pergi.
Mona bingung dong. Mana tau dia kamar Tante Hana yang mana. Akhirnya ia memutuskan untuk... Duduk dulu, mikir pake otak. Jangan pake dengkul kaya si azaan.
"Assalamualaikum" Mona menoleh, ia berdiri kemudian berjalan kearah pintu. Menghampiri seseorang yang mengucapkan salam itu.
"Waalaikumsalam. Eh?" Jawab Mona.
"Loh? Kak Mona disini?" Ternyata ia ranya. Adik perempuan nya azaan. Dan dibelakangnya, berdiri seorang pria paruh baya dengan brewok tipis, serta tubuh nya yang masih tegap.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAID AND THE COLD BOSS
RomanceAzaan deka ramanda. Direktur utama di perusahaan terbesar kedua di Jakarta. Bujangan terhot gelarnya. Paling anti banget sama cewe cewe alay yang kalo pake bedak setebal kamus bahasa Inggris. Soal ngomong pedes? Azaan juara nya. "Makanan kesukaan...