1O. chairmate

371 78 2
                                    

Disinilah Yuna berada, di kelas 11-1A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disinilah Yuna berada, di kelas 11-1A. Wonyoung mengeluarkan speaker  berukuran kecil miliknya. Minggu lalu ia benar benar membeli speaker berwarna pearl neo champagne.

Mereka pernah mencoba untuk membuktikan perkataan Minjeong, tetapi itu sepenuhnya salah. Speaker tersebut tidak glow in the dark. Pada akhirnya Wonyoung mengomel pada Minjeong.

'Siapa suruh percaya sama Minjeong yang otaknya dah geser 180°.'

"AYO AYO RIKUES LAGU APA NIH?" Suara Wonyoung terdengar sangat menggelegar hingga menyebabkan telinga berdengung. Yuna mengusap usap telinganya sambil mendelik kesal kepada Wonyoung yang tidak sama sekali merasa bersalah.

"Celebrity aja won!" Celetuk Somi di ujung kelas. Ia sedang bersama geng ceweknyaㅡDoyeon, Mina, Sejeong.

Wonyoung dengan cekatan mengotak atik speaker bluetooth berwarna pearl neo champagne itu. Lalu tidak sampai satu menit, terputar lagu celebrity-IU dari speaker itu.

Sembari mendengar alunan musik yang menceriakan hari, Yuna memainkan ponselnya. Seperti biasa, Ia sedang scroll instagram. Kemudian secara tiba tiba Wonyoung menepuk keras bahu temannya.

"Udah ada bu Lisa, goblo! Maen hape mulu."

Secara otomatis Yuna menoleh kearah Lisa yang terlihat sedang mencari sesuatu. Yuna memasukkan ponselnya ke dalam tas, lalu menutup resetlingnya.

"Jadi anak anak, ibu akan mengganti teman sebangku kalian. Kalau kemaren kalian yang pilih, sekarang ibu yang milih."

Lisa mengambil sebuah kotak kecil dengan banyak nomor didalamnya. Ia menunjukkan benda itu kepada murid murid yang menyimak dihadapannya.

"Ini isinya adalah nomor absen kalian semua. Jadi ibu bakal pilih nomor kalian secara acak."

"Sekarang kalian berdiri didepan dulu semuanya, kosongkan laci meja kalian." Lanjut Lisa.

Semua murid kelas 11-1A berbondong bondong mengosongkan laci mereka, lalu berdiri di depan. Saat semuanya sudah berdiri didepan, Lisa mengambil nomor absen secara sembarang.

"Nomor absen 6 sama 2!"

Bang Yedam dan Ahn Yujin duduk di bangku paling depan. Lisa kembali mengambil acak dua nomor absen.

"19 dan 5!"

"1 dan 7!"

"15 dan 28!"

"4 dan 10!"

Begitu seterusnya. Sampai nomor absen Yuna dipanggil..

"23 dan 18!"

Yuna berjalan kearah bangku barisan kedua dari depan. Begitu juga dengan Jisung yang sedari tadi tersenyum senang saat tau ia akan duduk disamping Yuna. Asik, bisa digangguin!

Berbeda dengan Jisung, Yuna malah memalingkan wajahnya. Ia enggan menatap Jisungㅡmasih malu dengan yang kemarin.

Yuna memilih untuk mengeluarkan buku cetak bahasa indonesianya dari pada menoleh kearah Jisung. Lalu tiba tiba sepercik ingatan kemarin terputar di otaknya tanpa ia izinkan.

Yuna menggelengkan kepalanya beberapa kali, kenapa jadi gini sih?!

Berbeda dengan Yuna yang frustasi dengan kejadian kemarin, Jisung menopang dagunya menatap Yuna sambil tersenyum, sengaja membuat Yuna merasa risih. Tak lama, Yuna menolehkan kepalanya kearah Jisung, lalu..

"Apasih!"

Yuna yang merasa risih pun menatap Jisung dengan kesal. Kemudian ia memukul lengan Jisung, yang dipukul hanya tertawa pelan.

Momen seperti inilah yang selalu diincar Jisung dari seorang perempuan bernama Shin Yuna. Pemuda ituㅡPark Jisung, Ia menyukainya.[]

-

Haloo! Maapin ye part kali ini pendek banget. Alasan aku bikin part pendek ini adalah ya lagi pengen aja sih. Hehe.

Kalo suka ceritanya, jangan lupa vommentnya ya! Makasihhh <3

Kalo suka ceritanya, jangan lupa vommentnya ya! Makasihhh <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@coolvettica on wattpad, 2021

Wrong NumberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang