Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belum lama bersekolah disiniㅡbaru satu minggu, Jisung sudah memiliki banyak penggemar perempuan. Tentu saja banyak, Jisung kan memiliki paras idaman mereka. Ditambah dengan betapa sporty-nya dia, serta kecerdasan akademiknya, Perfect!
Akhir-akhir ini fans Jisung mulai meresahkan. Setiap kali mereka bertemu Yuna atau Chenle, mereka selalu meminta nomor Jisung. Tidak hanya itu, bahkan ada yang menyuruh kedua sahabat Jisung untuk memberikan barang pemberian mereka.
Contohnya saat itu. Sehabis makan, la seperti biasa berjalan dengan kedua sahabatnya yaitu Wonyoung dan Minjeong. Tiba tiba ada adik kelas yang menghampir Yuna.
Dengan malu malu ia tersenyum kearah Yuna, lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Gadis itu mengeluarkan sebuah cokelat silver queen.
"Kak, boleh tolong kasihin ke kak Jisung engga? Makasih ya."
Yuna melirik sekilas nametag adik kelasnya, Oh, ningning dari kelas X2-A. Adik kelasnya yang ini telah dimasukkannya ke daftar 'orang yang harus dihindari ver. fans jisung meyebalkan'.
Yuna mengambil cokelat silver queen itu dengan raut wajah yang masam tetapi dipaksa untuk tersenyum. Adik kelas itu pergiㅡentah kemana, yang jelas Yuna tidak peduli. Ia memerhatikan stickynotes yang menempel pada cokelat itu.
'Hai kak jisung. Mungkin kakak enggak akan pernah tau aku siapa, tapi aku cuma mau ngasih cokelat ini aja. Semoga kakak terima ya<3. -N'
Yuna terbahak, ia memperlihatkan sticky notes itu kepada kedua sahabatnya. Tak lama, mereka berdua juga turut tertawa.
"Untuk hari ini udah cokelat ke berapa, yun?" Wonyoung geleng geleng. Yuna terlihat berpikir sebelum akhirnya menjawab,
"Kayanya keenam deh. Memang gila ye fans jisung." Yuna ikut geleng geleng. Tak lama mereka masuk kelas. Yuna menyabut stickynotes yang menempel pada cokelat tersebut, lalu membuka kemasan cokelat silver queen itu.
ASIG COKLAT MAHAL NIH, batinnya.
Ia melahap cokelat tersebut sambil mencari keberadaan pemuda itu. Ia mengedarkan pandangannya. Ah itu dia!
"SUNG NIH ADA COKELAT LAGI!" Ia berlari kecil. Jisung refleks menoleh
"Nih stickynotesnya aja. Cokelatnya gue makan." Yuna memberikan stickynotes 'berisi surat cinta dari N' yang berwarna kuning sembari menahan tawa.
"Asem ya lo, padahal tadi mau gue bagi ke bang Soobin." Jisung mengambil stickynotes berwarna kuning itu.
"Yun ini gue harus gimana njer? Gue buang atau simpen? Tapi kalo disimpen gada gunanya buat gue." Pemuda menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ya makanya jadi orang jangan cakep cakep lah! Ribet." Sewot Yuna. Jisung menarik alis kirinya keatas sembari tersenyum jahil.
